Sinopsis Buku: Di tengah hujan yang mengguyur deras, seorang perempuan berdiri di depan toko yang telah ditutup, menunggu seseorang yang sangat ia harapkan. Dalam kesendirian yang terasa, ia mengingat kembali nasihat ibunya yang dulu pernah diberikan: *"Kadang besarnya harapan membuat kita lupa diri."* Penantian ini bukanlah yang pertama baginya. Dulu, ia menunggu ayahnya yang tidak pernah pulang saat ulang tahun ke-17, dan kini, ia kembali menunggu seseorang yang berjanji akan datang. Meski hujan mengaburkan pandangan, ia tetap berpegang pada harapan yang terus membara. Dalam kesunyian, ia bertemu dengan seorang perempuan yang juga menunggu seseorang. Mereka berbicara dalam diam, dalam hujan yang membasahi jiwa dan menguji kesabaran. Kisah ini menggambarkan tentang cinta, harapan, dan kekuatan hati yang tak mudah tergoyahkan, bahkan dalam kesendirian yang terasa begitu dalam.
Cerita cerita pendek yang penuh humanisme menawan dengan kalimat kalimat sederhana terkadang bermetafora ditulis oleh penulis yang juga seorang pendidik Cerpen cerpen yang terkumpul dalam buku ini menghadirkan kisah kisah yang mungkin kita temukan dalam keseharian seperti Menunggu Hujan Reda mengisahkan seorang perempuan yang dikhianati oleh pasangannya namun dituturkan dengan tidak sederhana dan tentu tidak klise Farizal Sikumbang mencoba menarasikan kisah yang biasa dengan tutur kalimat tidak biasa sehingga pembaca akan termotivasi untuk menuntaskan bacaanya Anda akan senang setiap membaca cerita cerita yang ada dalam buku ini Sebuah kumpulan cerita pendek dengan kisah kisah yang menarik
Jumlah Halaman | 94 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | CV Cakrawala Satria Mandiri |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-6282-83-0 |
eISBN | proses |