Sinopsis Buku: Buku *Kayu Besi Melawan Punah* ini menggambarkan perjalanan menelusuri populasi kayu ulin yang semakin langka akibat penebangan liar dan kurangnya upaya konservasi. Buku ini menyajikan fakta-fakta mengenai keunikan dan kekuatan kayu ulin, yang termasuk dalam kelas awet I dan kelas kuat I, serta statusnya sebagai bahan yang rawan dalam CITES sejak tahun 2003. Dalam buku ini juga dibahas peran tunggul sebagai sumber kayu ulin yang kini menjadi alternatif karena populasi pohon utama yang semakin menipis. Penulis membahas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar hutan, seperti penggunaan tunggul yang dulu dianggap tidak berguna, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertahankan keberadaan kayu ulin. Buku ini juga menyajikan sejarah dan jejak keberadaan kayu ulin di Kalimantan Selatan, termasuk pengaruhnya dalam kehidupan sosial dan budaya setempat. Dengan berbagai informasi dan kisah nyata, buku ini menjadi panduan untuk memahami pentingnya konservasi dan perlindungan kayu ulin agar tidak punah.
Penebangan kayu ulin tidak boleh sembarangan Menurut regulasi itu masyarakat terlarang menebang pohon ulin berdiameter kurang dari 60 cm Sayang peraturan itu seolah olah tidak pernah ada karena lemahnya komitmen dari semua pihak Akibatnya penebangan pohon ulin di bawah 60 cm terus berlangsung nbsp nbsp nbsp nbsp Buku ini berisi tentang perjalanan menelusuri populasi kayu ulin dan menggali informasi seputar kegunannya Kini ulin bukan lagi langka tapi menuju kepunahan bila tidak ada upaya konservasi nbsp
Jumlah Halaman | 35 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-246-375-2 |