Katak dan kodok yang semula menghuni sawah kebun dan hutan kini menjadi klangenan warga perkotaan Katak layak menjadi pengisi vivarium dan klangenan lantaran tidak merusak tanaman serta memiliki aneka suara dan perilaku yang unik Ahli amfibi dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor IPB Dr Mirza Dikari Kusrini mengatakan rdquo Katak sebagai hewan peliharaan di Indonesia tidak populer seperti reptil Tren katak agak belakangan rdquo Hanya saja masyarakat harus bijak ketika menjalani hobi memelihara kata agar kelestarian katak terjaga Katak dan kodok yang semula menghuni sawah kebun dan hutan kini menjadi klangenan warga perkotaan Katak layak menjadi pengisi vivarium dan klangenan lantaran tidak merusak tanaman serta memiliki aneka suara dan perilaku yang unik Ahli amfibi dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor IPB ...Dr Mirza Dikari Kusrini mengatakan rdquo Katak sebagai hewan peliharaan di Indonesia tidak populer seperti reptil Tren katak agak belakangan rdquo Hanya saja masyarakat harus bijak ketika menjalani hobi memelihara kata agar kelestarian katak terjaga