Sinopsis Buku "Menjadi Aku" oleh Andika Putra Adi Prasetyo Buku ini adalah karya pribadi yang menggambarkan perjalanan batin seorang manusia dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan tantangan, ketidakpastian, dan kebutuhan untuk menemukan makna. Dalam buku ini, penulis menyampaikan refleksi mendalam tentang kelemahan, kekuatan, dan proses menjadi diri sendiri. Ia menggambarkan betapa sulitnya menjaga keseimbangan antara harapan dan kenyataan, antara bahagia dan kesedihan, serta antara keinginan untuk berubah dan keharusan untuk tetap menjadi diri yang sebenarnya. Dalam tulisan yang penuh dengan emosi dan kejujuran, penulis mengungkapkan bagaimana ia berusaha mengatasi ketakutan, rasa sakit, dan kebingungan sehari-hari. Ia juga berbicara tentang pentingnya menemukan kekuatan dalam diri sendiri, menjaga prinsip dan komitmen, serta memahami bahwa kehidupan tidak bisa didefinisikan secara pasti, melainkan dijelaskan melalui sudut pandang yang puitis dan terbuka. Buku ini bukan sekadar cerita tentang kesedihan, melainkan juga tentang harapan, pertumbuhan, dan keberanian untuk terus melangkah meski dalam kondisi yang tidak sempurna. Dengan bahasa yang tulus dan penuh makna, "Menjadi Aku" menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki cerita unik yang layak diungkapkan, dan bahwa menjadi diri sendiri adalah langkah pertama menuju kebahagiaan yang sejati.
Semua semu ketidakpastian adalah hal pasti yang ada disetiap perubahan Sayangnya dunia hanya mengajak manusia untuk menebak ketika mereka sudah menseriusi sebuah pilihan Sedangkan masalah yang dimunculkan oleh sebab dan karenanya menjadikan mereka mudah meledak Adalah dengan menganggap wajar suatu usaha yang paling memungkinkan untuk bisa menyelamatkan diri dari kekosongan yang muncul setelah waktu belum bisa mengisi atau merampas sesuatu itu dari manusia Sehingga menjadi diri sendiri perlu dirayakan sebagai bukti kemenangan istimewa ketika manusia masuk dalam kebebasan yang mengikat Karena mau tidak mau realitas adalah doktrin Segala fenomena disekitar manusia lahir dari sebuah kepentingan Dan sangat mudah menarik seseorang untuk keluar dari dirinya sendiri melalui pertemuan dan perpisahan keinginan dan kebutuhan harapan dan kekhawatiran Hingga pemenuhan yang di ulur waktu mengakibatkan gangguan jiwa Merusak kesehatan mental dan kewarasan berfikir dan mungkin hal ini yang menjadi alasan bahwa mengapa kesadaran itu bertahap Buku ini tidak ada sama sekali mengandung pembenaran seperti yang terkait Sebagaimana mestinya sulit untuk mendefinisikan bagaimana yang seharusnya Sebab semua itu tak dapat dipercaya Pun percaya pada diri sendiri juga bukan jaminan baik tapi lebih baik