Sinopsis Buku: Meniti Jejak di Bumi Panji – Wiwin SA Buku *Meniti Jejak di Bumi Panji* karya Wiwin SA mengajak pembaca untuk menyusuri jejak sejarah, legenda, dan budaya yang terkandung dalam wilayah Kabupaten Kediri, yang dikenal juga sebagai Kota Panji. Buku ini menggambarkan betapa eratnya keterkaitan karya sastra dengan lingkungan sekitar penulis, terutama dalam konteks kehidupan sosial, budaya, dan sejarah. Wiwin SA mengangkat berbagai kisah sejarah, mitos, dan dongeng yang berkembang di wilayah Kediri, seperti cerita tentang Kerajaan Kediri yang dibagi menjadi dua, yaitu Jenggala dan Panjalu, serta tokoh-tokoh legendaris seperti Pangeran Inu Kertapati atau Panji Asmara Bangun, yang terkenal dalam pujasastra sebagai tokoh penuh keberanian dan cinta. Dalam buku ini, puisi-puisi yang ditulis Wiwin SA tidak hanya menggambarkan keindahan bahasa dan imajinasi, tetapi juga menjadi lambang dan simbol dari kehidupan manusia, sejarah, dan nilai-nilai budaya yang masih relevan hingga hari ini. Buku ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana karya sastra dapat menjadi medium untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan budaya lokal serta sejarah yang tersembunyi di balik kisah-kisah yang dulu diceritakan secara turun-temurun. Dengan pendekatan yang berfokus pada unsur ekstrinsik karya, buku ini menawarkan pembaca sebuah kesempatan untuk menggali makna dan pesan yang terkandung dalam puisi-puisi Wiwin SA, sekaligus memperkenalkan keindahan dan makna dari budaya dan sejarah Kediri yang kaya akan cerita.
Meniti Jejak di Bumi Panji menyapa pembaca lewat peninggalan sejarah dalam bentuk karya puisi Ada senyum tangis kejayaan siasat tutur laku prahara pun cinta hingga pada kepasrahan hidup yang maha tinggi menyatu dengan semesta