Kupandangi wajah langit yang kelam Muram diam seribu bahasa Seakan enggan menyapa dan bersahabat Berlalu tanpa pesan yang berarti Kepergian seseorang yang selama ini menjadi panutan dan tulang punggung keluarga menyisakan kesedihan mendalam Luka yang menganga tiga tahun yang lalu tidak mampu tertutup rapat Setiap kali duduk menyendiri bayangan itu hadir mengisi lamunan Kenangan selama hidup bersama selalu terngiang dalam ingatan membangkitkan kerinduan yang luar biasa dan tak mampu terobati Untaian doa siang dan malam dipanjatkan dengan harapan semoga Sang Pencipta memberikan tempat yang terbaik di sisi Nya Bagi kami yang ditinggalkan akan diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan Buku ini berisi ungkapan perasaan penulis yang mengolah kejadian nyata di sekitar yang terangkum dalam kumpulan puisi sederhana Bacaan ini layak menemani suasana santai Anda agar lebih bermakna Kupandangi wajah langit yang kelam Muram diam seribu bahasa Seakan enggan menyapa dan bersahabat Berlalu tanpa pesan yang berarti Kepergian seseorang yang selama ini menjadi panutan dan tulang punggung keluarga menyisakan kesedihan mendalam Luka yang menganga tiga tahun yang lalu tidak mampu tertutup rapat Setiap kali duduk menyendiri bayangan ...itu hadir mengisi lamunan Kenangan selama hidup bersama selalu terngiang dalam ingatan membangkitkan kerinduan yang luar biasa dan tak mampu terobati Untaian doa siang dan malam dipanjatkan dengan harapan semoga Sang Pencipta memberikan tempat yang terbaik di sisi Nya Bagi kami yang ditinggalkan akan diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan Buku ini berisi ungkapan perasaan penulis yang mengolah kejadian nyata di sekitar yang terangkum dalam kumpulan puisi sederhana Bacaan ini layak menemani suasana santai Anda agar lebih bermakna