Sinopsis Singkat Buku ini: Buku ini mengupas secara mendalam tentang beras rendah indeks glikemik (IG) dan perannya dalam pengelolaan gula darah, khususnya bagi penderita diabetes. Dalam buku ini, dibahas berbagai jenis beras, termasuk beras merah dan beras lokal yang memiliki nilai IG rendah, seperti beras merah varietas beureum seungit dari Cianjur yang memiliki IG sebesar 47. Selain itu, disebutkan pula varietas beras lainnya seperti beras merah dari padi aek sibundong dengan IG 56, yang menunjukkan bahwa tidak semua beras merah memiliki IG rendah. Penulis juga menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi indeks glikemik, khususnya komponen karbohidrat dalam beras, yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa, yang memiliki struktur rantai lurus, cenderung menghasilkan kenaikan gula darah yang lebih lambat dibandingkan amilopektin yang bercabang dan mudah diuraikan oleh enzim pencernaan. Buku ini juga membahas teknik pengolahan beras yang dapat menurunkan nilai IG, seperti proses pratanak (pemanasan basah dan kering) yang dilakukan oleh para peneliti. Contohnya, beras varietas batangpiaman dengan IG 86 menjadi 59 setelah diproses, sedangkan beras IR-36 justru meningkat menjadi 123. Teknik ini tidak hanya mempertahankan kandungan nutrisi tetapi juga mengubah komposisi karbohidrat dalam beras, sehingga memberikan manfaat kesehatan tambahan. Selain itu, buku ini juga menyebutkan varietas beras asal luar negeri seperti beras ponni dari India yang sempat populer di Indonesia sebelum penutupan keran impor pada 2004. Meski memiliki IG sebesar 60 (tergolong sedang), beras ini tetap diminati karena label aman bagi penderita diabetes. Buku ini juga menyoroti keberadaan beras lokal yang memiliki IG rendah, seperti beras cisokan (IG 36), margasari (IG 39), siam mutiara (IG 48,8), martapura, dan ciherang. Semua varietas ini menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes yang ingin tetap merasakan nikmat nasi tanpa khawatir kenaikan gula darah yang berlebihan. Dengan informasi yang komprehensif dan berbasis penelitian, buku ini menjadi panduan praktis bagi penderita diabetes dan masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang manfaat beras rendah IG dalam pengelolaan gula darah.
Diabetesi kini bisa mengakhiri puasa makan nasi Ada beras rendah indeks glikemik yang relatif aman bagi pengidap gula darah tinggi Salah satunya varietas ponni asal India yang diimpor dari Malaysia Adapula beras hitam yang bisa mengusir insomnia menahun Buku ini membahas berbagai padi nasional
Jumlah Halaman | 40 |
---|---|
Kategori | Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan |
Penerbit | Trubus Swadaya |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-341-092-2 |