Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai aspek terkait literasi, pendidikan, dan akses informasi di Indonesia, sekaligus menyoroti tantangan dan peluang dalam meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di tengah pergeseran media baca dari cetak ke digital. Dalam konteks global, Indonesia tercatat memiliki peringkat literasi yang masih berada di bawah negara-negara ASEAN, sesuatu yang bisa menjadi *bad news* jika tidak ditangani dengan serius, atau *good news* jika dijadikan momentum untuk perbaikan. Literasi dianggap sebagai indikator kualitas pendidikan, seperti contohnya Finlandia yang dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia karena peringkat literasinya yang tinggi. Buku ini juga menjelaskan pentingnya kemudahan akses terhadap bahan bacaan, termasuk melalui media digital seperti e-book dan smartphone. Dengan adanya e-book yang beragam, mulai dari kesehatan, pendidikan, seni budaya, hingga hiburan, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses sumber bacaan. Selain itu, buku ini juga menyebutkan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan organisasi untuk meningkatkan minat baca, seperti Gerakan Literasi Sekolah, GPMB di Yogyakarta, dan program Street Library di Bandung. Buku ini juga menyentuh isu hukum terkait hak cipta dan pelanggaran penggunaan karya secara komersial, serta memberikan informasi tentang peran dan tanggung jawab pihak-pihak terkait dalam melindungi kekayaan intelektual. Selain itu, buku ini menyajikan berbagai kisah dan peristiwa aktual, seperti kasus penjara terhadap saksi cebongan yang terlibat dalam peristiwa berdarah di Lapas Cebongan, sebagai bagian dari upaya untuk mengungkap dan menganalisis kejadian-kejadian penting dalam masyarakat. Dengan berbagai topik dan analisis yang disajikan, buku ini menjadi panduan yang informatif dan relevan untuk memahami tantangan dan peluang dalam meningkatkan literasi, pendidikan, dan akses informasi di Indonesia.
SLEMAN Kusnan 27 tahun pecatan anggota Tentara Nasional IndonesiaAngkatan Darat harus menjalanihukuman 9 tahun penjara Sebab iaterbukti membunuh Aditya Bismapada Desember 2012 di Hugo rsquo s Cafe Jalan Laksda Adi Sucipto Kilometer 8Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta ldquo Menurut majelis hakim ia terbuktimelanggar Pasal 338 KUHP tentangPembunuhan rdquo kata pengacaraKusnan Susantio kemarin
Jumlah Halaman | 54 |
---|---|
Kategori | Hukum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-606-8 |