Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan dunia yang dingin dan penuh kejahatan, di mana kehidupan seseorang bisa terancam hanya dengan segepok uang. Cerita mengikuti kisah Boedyharto, seorang Direktur Utama PT Asaba yang menjadi korban pembunuhan sadis oleh pelaku yang terampil dan dingin. Pembunuhan ini terjadi di sebuah pagi yang cerah, saat Boedyharto sedang bermain bola basket di GOR Jakarta Utara. Dua peluru terakhir ditembakkan untuk memastikan kematian korban, menunjukkan tingkat kebengisan dan kehilangan akal sehat dari pelaku. Kisah ini juga membuka pertanyaan tentang siapa sebenarnya pelaku pembunuhan tersebut, yang mungkin terkait dengan kelompok atau individu yang terlibat dalam kegiatan ilegal dan berbahaya. Buku ini tidak hanya menggambarkan kebrutalan, tetapi juga menyentuh isu-isu seperti keamanan, hukum, dan dampak dari tindakan kekerasan terhadap masyarakat. Selain itu, buku ini juga menyisipkan informasi hukum terkait pelanggaran hak cipta dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menjelaskan ancaman hukum bagi siapa pun yang melanggar hak ekonomi pencipta. Buku ini juga menjelaskan pentingnya literasi dan akses informasi, melalui pembahasan mengenai e-book dan upaya memudahkan masyarakat dalam mengakses sumber bacaan. Dengan latar belakang yang menggambarkan kebrutalan, hukum, dan pentingnya pendidikan, buku ini memberikan refleksi mendalam tentang dunia yang serba kompleks dan berisiko.
Mereka adalah sosok yang menganggap jiwa orang lain tak berarti apa apa Mereka bersedia menukar kematian korbannya dengan segepok rupiah Barangkali mereka adalah para penganut titah Al Capone ldquo Engkau bisa mendapatkan jauh lebih banyak dengan katakata dan senapan daripada hanya dengan kata kata rdquo Pendeknya mereka adalah orangorang yang berdarah dingin dalam bermain main dengan maut
Jumlah Halaman | 49 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0090-9 |