Menghidupkan Islam

Muhammad Hendra

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku “Menghidupkan Islam” Buku ini hadir sebagai upaya untuk menggali dan memahami esensi agama Islam secara mendalam, sebagaimana yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dalam buku ini, penulis menjelaskan berbagai konsep pokok dalam Islam, seperti Khalik dan makhluk, Tuhan YME, iman, tauhid, alam ghaib, syariat Islam, Al-Qur’an, sunnah, akhlaq, ibadah, taqwa, dan juga konsep surga serta neraka. Buku ini bertujuan untuk memandu umat Islam dalam memahami agama secara utuh, sehingga keimanannya tidak hanya sekadar formal, melainkan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang bermakna dan bermakna dalam mendapatkan ridho Allah. Penulis membahas bahwa keyakinan kepada Tuhan menurut Islam berbeda dengan pandangan ilmu kebudayaan. Islam menolak gagasan bahwa Tuhan adalah produk manusia atau hasil evolusi pemikiran, melainkan menegaskan bahwa Tuhan adalah Khalik yang Maha Esa. Buku ini juga mengingatkan umat Islam untuk menjauhi tindakan yang merusak dan mempererat hubungan dengan sesama manusia, tanpa membeda-bedakan latar belakang agama. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara benar, harapan penulis adalah agar pembaca dapat menjadi muslim yang benar-benar diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sinopsis ebook

Islam adalah agama yang Rahmatan lil alamin sehingga tidak seorang pun muslim yang diperbolehlan untuk mengganggu orang lain termasuk juga non muslim Terorisme dan perbuatan perbuatan merusak lainnya yang telah mengatasnamakan Islam hal itu hanyalah sebuah upaya dari orang orang Islam yang sebetulnya tidak mengerti bagaimana Islam itu sebenarnya Selaku umat Islam yang taat dan bertakwa hendaknya kita mempererat dan menjalin kerjasama yang baik dengan sesam umat manusia dapat memberikan rasa damai kepada tetangga dan kerabatnya dan tidak pernah membeda bedakan agama dan berbagai macam latar belakang Keyakinan kepada Tuhan menurut Islam berbeda dengan teori ilmu kebudayaan Pandangan Islam dapat mengikuti evolusi pemikiran manusia sampai kepada Tiga yang Satu tetapi menolak bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah produk manusia ujung evolusi kepercayaan kepada Tuhan Ketuhanan Yang Maha Esa atau yang disebut tauhid adalah wahyu yang diturunkan Allah Subhanahu Wata ala kepada makhluk yang disebut manusia melalui Rasul utusan Nya Pikiran manusia yang nisbi tidak akan mampu untuk sampai kepada tauhid keesaan yang bersifat mutlak Melalui rasa agama kenyataan itu akan menggugah hasrat pengenalan dan pengertian yang mantap Hal ini seringkali tidak mudah ditangkap oleh konsep fikir dalam jaring jaring rasio Agama Islam datang mengatur dan menganjurkan bahwa pengertian tentang Allah tidak untuk sepenuhnya diterima oleh fikiran melainkan untuk dihayati oleh rasa agama Fikiran hanyalah pelengkap untuk menempatkan dogma pada rasa Dengan kecerdasan fikiran manusia bisa menjangkau keteraturan konstelasi alam yang proses dan hukum hukumnya tersusun logis Dengan bertolak dari segi ini maka dogma bisa dipersempit untuk diganti dengan pemahaman rational Demikianlah hujjah Islam yang menyuruh akal untuk mematahkan fikiran yang cenderung sangsi dan kadang kadang tidak mempercayai jalanya kodrat dan iradah Allah Subhanahu Wata ala itu Fikiran tidak boleh angkuh dalam menimbang dan menyelami rahasia agama Buku yang berjudul Menghidupkan Islam berisi membahas dua garis besar pembahasan di antaranya Khalik dan makhluk agama Tuhan YME iman tauhid alam ghaib syariat Islam Al Quran sunah akhlaq ilmu 107 ibadah taqwa surga dan neraka

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: