Sinopsis Buku: Buku *Mengenang Sang Baronese Kebudayaan Prof. Dr. Toeti Heraty* adalah kumpulan tulisan yang terbit sebagai bentuk penghargaan dan perayaan atas usia ke-88 Ibu Toeti Heraty Roosseno, yang jatuh pada tanggal 27 November 2021. Buku ini juga merupakan kenangan dan penghargaan atas perjalanan intelektual, kreativitas, dan kontribusi Ibu Toeti dalam berbagai ranah akademik dan budaya. Buku ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Bagian Pertama yang berisi 15 artikel yang menggambarkan berbagai bidang pencarian intelektual Ibu Toeti, seperti filsafat, sastra, dan kebudayaan, serta tiga pengantar dari tokoh-tokoh intelektual seperti Taufik Abdullah, Yudi Latif, dan Goenawan Mohamad. Bagian Kedua berisi 32 tulisan yang ditulis oleh kolega, sahabat, kerabat, dan rekan kerja Ibu Toeti, yang menggambarkan kenangan, penghargaan, dan peran Ibu Toeti dalam dunia akademik dan budaya. Buku ini juga mencakup ucapan syukur atas ulang tahun Ibu Toeti, seperti tulisan dari Franz Magnis-Suseno, yang tercantum dalam dua bagian berbeda. Buku ini diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Obor Indonesia sebagai bentuk penghargaan terhadap peran Ibu Toeti dalam membangun dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
Figur Ibu Toeti Heraty bukan saja panutan di multibidang namun juga sosok yang secara nyata berbuat sesuatu untuk bangsa dan kemanusiaan Bentang aktivitasnya luas mulai dari menulis puisi kolektor lukisan pengusaha akademisi pemikir penulis buku serta tokoh kunci di berbagai gerakan sosial Saya sependapat bahwa untuk memahami pemikiran Ibu Toeti maka membaca festschrift buku Mengenang Sang Baronese Kebudayaan Prof Dr Toeti Heraty ini menjadi syarat dasarnya Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Hal ihwal yang melintas yang berubah dan aus yang tak luar biasa yang dilewatkan ide ide besar itulah yang memikat dalam sajak sajak Toeti Heraty Goenawan Mohamad Jurnalis dan Sastrawan Jadi bisalah dipahami kalau dalam perjalanan waktu saya pun semakin sadar juga bahwa Ibu Toeti bukan sekadar seorang guru besar profesor dan seorang ilmuwan utama yang telah mendapat penghargaan akademis internasional ia adalah pula seorang penyair anak bangsa yang tidak mudah terlupakan Jadi janganlah heran kalau kemudian saya sadar juga bahwa Ibu Toeti bukanlah sekadar pemberi butir butir pengetahuan akademis dan percikan literer yang memukau ia adalah pula pembina rasa hayat keilmuan yang tidak mudah tertandingi Taufik Abdullah profesor peneliti ahli BRIN Ketua Dewan Pembina Yayasan Pustaka Obor Indonesia Dengan keluasan wilayah perhatiannya kelebaran daya jelajah intelektualnya dan keragaman peran yang diembannya Bu Toeti bisa dikatakan sebagai representasi intelektual kultur ketiga Intelektual kultur ketiga merupakan sintesis yang memberikan jalan keluar dari kecenderungan eksklusivisme intelektual kultur pertama literary intellectuals dan kultur kedua scientists Yudi Latif Kepala Pelaksana Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila UKP PIP tahun 2017 2018 kolomnis di harian Kompas
Jumlah Halaman | 390 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Yayasan Pustaka Obor Indonesia |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-321-113-0 |
eISBN | 978-623-321-114-7 |