Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai topik penting yang berkaitan dengan literasi, pendidikan, dan kebijakan pemerintah dalam upaya meningkatkan minat baca dan kualitas pendidikan di Indonesia. Mulai dari hasil survei literasi yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia, buku ini menjelaskan bagaimana hasil survei tersebut dapat menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat. Buku ini juga menyoroti peran penting literasi dalam mengukur kualitas pendidikan negara, dengan mengacu pada contoh negara-negara yang memiliki peringkat literasi tinggi, seperti Finlandia. Selain itu, buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga, dan masyarakat dalam meningkatkan minat baca, seperti program Duta Baca Indonesia, Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), dan Street Library di Bandung. Buku ini juga menyebutkan pergeseran media baca dari cetak ke digital, dengan penekanan pada peran smartphone sebagai media utama akses bacaan di Indonesia. Tidak ketinggalan, buku ini juga membahas isu lingkungan terkait sampah plastik di samudra dan bahaya mikroplastik sebagai zat pengancam lingkungan hidup. Buku ini diakhiri dengan penjelasan mengenai undang-undang hak cipta yang melindungi karya-karya kreatif dan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran hak cipta secara komersial. Dengan beragam topik yang disajikan, buku ini menjadi referensi yang relevan dan mendalam bagi pembaca yang ingin memahami tantangan dan upaya-upaya dalam meningkatkan literasi, pendidikan, dan kesadaran lingkungan di Indonesia.
Berbagai jenis plastik dengan bobot hampir mencapai 269 ribu ton diperkirakan mengapung di seluruh samudra dunia Polusi sampah plastik itu diungkap dalam studi yang dipublikasi dalam jurnal Plos One 10 Desember 2014 oleh Marcus Eriksen dari Five Gyres Institute dan timnya
Jumlah Halaman | 47 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-937-3 |