Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan literasi dan minat baca sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan. Dalam konteks global, literasi menjadi salah satu "magic word" yang menunjukkan tingkat kemajuan pendidikan suatu negara. Hasil survei literasi Indonesia yang berada di bawah negara-negara ASEAN menjadi momentum untuk refleksi dan respons positif dari berbagai pihak. Buku ini juga membahas upaya-upaya konkret yang dilakukan, seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nasional, serta inisiatif daerah seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Yogyakarta dan program *street library* di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyasar pergeseran media baca dari media cetak ke digital, dengan menyoroti peran telepon pintar sebagai media utama akses bahan bacaan di Indonesia. Selain itu, buku ini juga menyentuh isu hukum terkait pelanggaran hak cipta, termasuk ancaman pidana terhadap pelaku pembajakan, sebagai bagian dari upaya melindungi karya-karya cipta dalam konteks komersial. Secara keseluruhan, buku ini memberikan gambaran tentang berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi dan minat baca di Indonesia, sekaligus mengupas tuntas tantangan dan peluang dalam konteks digitalisasi bahan bacaan.
JAKARTA Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan MasyarakatDirektorat Jenderal Pajak Hestu YogaSaksama mengatakan pembahasanpajakperusahaan over the top layanan datadigital Facebook dan Twitter telahmemasuki tahap finalisasi ldquo Dari BKF Badan Kebijakan Fiskal Pajak sertaBea dan Cukai sudah memfinalisasiuntuk kemudian dimintakan arahan danpersetujuan dari Ibu Menteri rdquo ujarnyakepada Tempo Rabu 10 Januari 2018
Jumlah Halaman | 43 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-603-7 |