Menepis Awan Kelabu (Kisah Perjalanan Pamong Belajar dalam Mewujudkan Eksistensi SKB)
Elok Wahyu Widayatri
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Gareet termenung Wajahnya kusut menandakan hatinya sedang gundah Dia memaksakan diri tersenyum kepada orang orang yang datang untuk menimba ilmu di tempat ia bekerja Mereka adalah orang orang yang kurang beruntung yang berusaha mencari keberuntungan dengan mengikuti kegiatan kegiatan yang ada di sana Haruskah mereka juga kecewa seperti dirinya Haruskah mereka kehilangan harapan yang sedang dirintis Gareet mendengar kabar tempatnya mengabdi akan dilikuidasi Apa sesungguhnya yang salah dengan tempat ini dirinyakah Apa karena lembaga ini dianggap kurang bermanfaat bagi masyarakat Atau ada kepentingan lain yang ada di balik semua itu Kisah pamong belajar untuk terus bertahan di tengah tekanan pihak pihak yang tidak paham tentang pentingnya pendidikan nonformal ini bisa menginspirasi para pamong belajar di seluruh Indonesia untuk terus berjuang Tak kenal lelah Sepanjang hayat Berjuang sampai semua orang paham dan mau mengakui pentingnya pendidikan nonformal Gareet termenung Wajahnya kusut menandakan hatinya sedang gundah Dia memaksakan diri tersenyum kepada orang orang yang datang untuk menimba ilmu di tempat ia bekerja Mereka adalah orang orang yang kurang beruntung yang berusaha mencari keberuntungan dengan mengikuti kegiatan kegiatan yang ada di sana Haruskah mereka juga kecewa seperti dirinya Haruskah mereka ...kehilangan harapan yang sedang dirintis Gareet mendengar kabar tempatnya mengabdi akan dilikuidasi Apa sesungguhnya yang salah dengan tempat ini dirinyakah Apa karena lembaga ini dianggap kurang bermanfaat bagi masyarakat Atau ada kepentingan lain yang ada di balik semua itu Kisah pamong belajar untuk terus bertahan di tengah tekanan pihak pihak yang tidak paham tentang pentingnya pendidikan nonformal ini bisa menginspirasi para pamong belajar di seluruh Indonesia untuk terus berjuang Tak kenal lelah Sepanjang hayat Berjuang sampai semua orang paham dan mau mengakui pentingnya pendidikan nonformal
