Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah-kisah nyata dan dramatis dari sekelompok siswa yang sering dianggap sebagai anak nakal, perokok, pemabuk, dan tidak tahu aturan. Mereka hidup dalam lingkungan yang penuh tekanan dan cengkeraman dari kekuasaan yang tidak seharusnya mengendalikannya, seperti sosok "Bos Petruk" yang selalu mengintai dan memaksa mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak sehat, seperti minum ciu hingga mabuk setiap malam Minggu. Mereka tidak memiliki kebebasan untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Mereka juga sering merasa tidak didengar oleh guru dan teman-teman, sehingga kekecewaan dan rasa sakit hati mereka terus bertambah. Melalui kisah-kisah ini, penulis menggambarkan betapa pentingnya pendidikan budi pekerti dan penghargaan terhadap anak-anak yang dianggap "nakal". Buku ini juga menyoroti betapa mudahnya seseorang bisa terjebak dalam perilaku negatif jika tidak mendapatkan perhatian, penghargaan, dan pendidikan yang tepat sejak dini. Dengan membaca buku ini, pembaca akan menyadari bahwa penilaian yang salah terhadap anak bisa merusak hati mereka dan mengarah pada perilaku yang tidak terpuji. Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh siswa, orang tua, dan guru sebagai bahan refleksi dan pemahaman akan pentingnya mendukung pertumbuhan moral dan emosional anak-anak. Dengan membaca buku ini, kita akan terbuka hati dan mampu melihat kisah-kisah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan kisah-kisah nyata dan dramatis dari sekelompok siswa yang sering dianggap sebagai anak nakal, perokok, pemabuk, dan tidak tahu aturan. Mereka hidup dalam lingkungan yang penuh tekanan dan cengkeraman dari kekuasaan yang tidak seharusnya mengendalikannya, seperti sosok \"Bos Petruk\" yang selalu mengintai dan memaksa mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak sehat, seperti minum ciu hingga mabuk setiap malam Minggu. Mereka tidak memiliki kebebasan untuk berpikir dan bertindak sesuai dengan keinginan mereka sendiri. Mereka juga sering merasa tidak didengar oleh guru dan teman-teman, sehingga kekecewaan dan rasa sakit hati mereka terus bertambah. Melalui kisah-kisah ini, penulis menggambarkan betapa pentingnya pendidikan budi pekerti dan penghargaan terhadap anak-anak yang dianggap \"nakal\". Buku ini juga menyoroti betapa mudahnya seseorang bisa terjebak dalam perilaku negatif jika tidak mendapatkan perhatian, penghargaan, dan pendidikan yang tepat sejak dini. Dengan membaca buku ini, pembaca akan menyadari bahwa penilaian yang salah terhadap anak bisa merusak hati mereka dan mengarah pada perilaku yang tidak terpuji. Buku ini sangat cocok untuk dibaca oleh siswa, orang tua, dan guru sebagai bahan refleksi dan pemahaman akan pentingnya mendukung pertumbuhan moral dan emosional anak-anak. Dengan membaca buku ini, kita akan terbuka hati dan mampu melihat kisah-kisah yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Jumlah Halaman | 82 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-5812-02-6 |
eISBN |