Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan berbagai aspek terkait keberadaan dan pentingnya literasi di Indonesia. Dalam konteks yang diulas, literasi tidak hanya dianggap sebagai indikator kualitas pendidikan, tetapi juga sebagai tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Sebagai contoh, Finlandia yang memiliki peringkat literasi pertama di dunia dianggap memiliki kualitas pendidikan terbaik. Di Indonesia, hasil survei literasi menjadi momentum untuk memicu respons positif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan masyarakat. Banyak inisiatif yang diluncurkan untuk meningkatkan minat baca, seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan berbagai program lokal seperti GPMB di Yogyakarta serta Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini juga mengupas pentingnya kemudahan akses dalam mendukung literasi. Dengan semakin dominannya media digital seperti smartphone dalam memperoleh bahan bacaan, ketersediaan perangkat digital menjadi salah satu kriteria penting dalam menilai tingkat literasi suatu bangsa. Buku ini juga menyertakan informasi tentang destinasi wisata di Aceh, khususnya Sabang, yang menjadi salah satu lokasi yang masih memiliki harapan dan potensi untuk berkembang setelah mengalami bencana alam. Selain itu, buku ini juga membahas hukum terkait hak cipta, khususnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, yang menjelaskan pelanggaran hak ekonomi pencipta dan sanksi pidana yang berlaku. Informasi ini menjadi bagian dari upaya untuk melindungi karya cipta dan memastikan keberlanjutan kreativitas di masyarakat. Dengan demikian, buku ini tidak hanya menjadi panduan untuk meningkatkan literasi, tetapi juga menjadi sumber informasi yang menyeluruh mengenai pentingnya literasi, keterlibatan pemerintah dan masyarakat, serta perlindungan hukum terhadap karya cipta.
Gempa dahsyat 8 9 skala Richter diikuti gelombang tsunami yang meluluhlantakkan wilayah pantai barat Aceh akhir tahun lalu sempat membuat putus arus transportasi dan komunikasi Banda Aceh dengan dunia sekitar Termasuk dengan Pulau Weh pulau paling barat di peta Indonesia
Jumlah Halaman | 68 |
---|---|
Kategori | Pariwisata - Tata Boga - Tata Busana |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0139-5 |