Sinopsis Buku: Buku ini membahas isu-isu terkait keutamaan persatuan dan larangan berpecah belah dalam konteks pemilu, khususnya dalam menyikapi tindakan mencoblos atau Golput (Golongan Putih). Penulis menjelaskan bahwa persatuan adalah prinsip utama yang diajarkan oleh Al-Qur'an dan As-Sunnah, sebagaimana terdapat dalam firman Allah: *“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai…”* (Ali Imran: 103). Buku ini juga meninjau kembali prinsip syura dalam Islam sebagai lembaga penyelesaian sengketa yang tertua di Nusantara, serta membandingkannya dengan sistem demokrasi. Penulis menyoroti pentingnya taat terhadap ulil amri (pemimpin yang diangkat oleh kekuasaan syara') dan membahas fatwa-fatwa para ulama terkemuka seperti Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin dan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin mengenai pemilu dan tindakan mencoblos. Selain itu, buku ini juga membahas korelasi antara tindakan mencoblos atau Golput dengan kewajiban taat terhadap pemimpin, serta mengingatkan umat Islam untuk menjaga persatuan, menghindari fitnah, dan memilih jalan yang sesuai dengan ajaran Islam. Buku ini merupakan upaya untuk menelisik dalil-dalil agama dalam menyelesaikan perbedaan pandangan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam konteks pemilu.
Pilihan adalah ikhtiar untuk memilih yang lebih baik Bila tak ada yang lebih baik maka pilihlah yang lebih sedikit mudharatnya Jika tak ada yang lebih sedikit mudharatnya maka pilihlah yang paling kuat sekalipun zalim Jika yang akan dipilih semuanya zalim maka pilihlah yang shalat bersama kaum Muslimin Demokrasi hanyalah rukhsah dan bukan tujuan Daya ledaknya teredam bila kita ambil bagian Silang pendapat akan melemahkan kita dan penguasaan lawan Hakikatnya kerusakan pemimpin itu dari kita jika dibuat perhitungan
Jumlah Halaman | 0 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Darul Falah |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-9208-36-8 |
eISBN | - |