Daftar Tabel Tabel 2 1 Alokasi Kursi berdasarkan Dua Formula Rata Rata Tertinggi dalam Distrik Enam Wakil dengan Empat Partai Tabel 2 2 Alokasi Kursi Berdasarkan Dua Formula Sisa Terbanyak dalam Distrik Enam Wakil dengan Empat Partai Tabel 2 3 Alokasi Kursi Berdasarkan Single Transferable Vote di dalam Distrik Tiga Kursi dengan Lima Kandidat Tabel 2 4 Sistem Pemilu Campuran di Beberapa Negara Asia Pasifik Tabel 2 5 Indeks Disproporsionalitas di Beberapa Negara yang Menerapkan Sistem Pemilihan Distrik Campuran dan Proporsional Tabel 3 1 Karakteristik Responden yang Mendukung Sistem Pemilihan Distrik Tabel 3 2 Karakteristik Responden yang Kurang Mendukung Sistem Proporsional Tabel 4 1 Metode Penentuan Pemenang Sistem Distrik Preferensial Tabel 4 2 Jumlah Kursi dan Daerah Pemilihan Masing Masing Provinsi Dati I Tabel 5 1 Evaluasi Terhadap Sistem Pemilu Proporsional pada Pemilu 1999 Tabel 5 2 Ketidakmampuan Mencoblos Sistem Preferensial Berdasarkan Tingkat Pendidikan N 900 Tabel 5 3 Mekanisme Menyeleksi Partai Politik Peserta Pemilu Mekanisme Seleksi N 900 22 24 28 32 46 60 77 135 142 154 158 162 xxvDaftar Tabel Tabel 2 1 Alokasi Kursi berdasarkan Dua Formula Rata Rata Tertinggi dalam Distrik Enam Wakil dengan Empat Partai Tabel 2 2 Alokasi Kursi Berdasarkan Dua Formula Sisa Terbanyak dalam Distrik ...Enam Wakil dengan Empat Partai Tabel 2 3 Alokasi Kursi Berdasarkan Single Transferable Vote di dalam Distrik Tiga Kursi dengan Lima Kandidat Tabel 2 4 Sistem Pemilu Campuran di Beberapa Negara Asia Pasifik Tabel 2 5 Indeks Disproporsionalitas di Beberapa Negara yang Menerapkan Sistem Pemilihan Distrik Campuran dan Proporsional Tabel 3 1 Karakteristik Responden yang Mendukung Sistem Pemilihan Distrik Tabel 3 2 Karakteristik Responden yang Kurang Mendukung Sistem Proporsional Tabel 4 1 Metode Penentuan Pemenang Sistem Distrik Preferensial Tabel 4 2 Jumlah Kursi dan Daerah Pemilihan Masing Masing Provinsi Dati I Tabel 5 1 Evaluasi Terhadap Sistem Pemilu Proporsional pada Pemilu 1999 Tabel 5 2 Ketidakmampuan Mencoblos Sistem Preferensial Berdasarkan Tingkat Pendidikan N 900 Tabel 5 3 Mekanisme Menyeleksi Partai Politik Peserta Pemilu Mekanisme Seleksi N 900 22 24 28 32 46 60 77 135 142 154 158 162 xxv