Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan minat baca dan literasi sekaligus menghadapi tantangan pergeseran media baca dari cetak ke digital. Dalam konteks survei literasi yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia, buku ini menjelaskan bagaimana hasil survei tersebut bisa menjadi peluang untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi. Buku ini juga membahas berbagai inisiatif yang diluncurkan, seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan berbagai program daerah seperti GPMB dan Street Library. Selain itu, buku ini menjelaskan peran penting telepon pintar dalam era digital, khususnya dalam menyajikan bahan bacaan dalam format e-book yang dirancang khusus untuk media smartphone. Dengan adanya kemudahan akses ke sumber bacaan digital, buku ini menekankan pentingnya menyediakan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaan pembaca di era digital. Buku ini juga menyoroti upaya-upaya yang dilakukan oleh Pusat Data dan Analisa TEMPO untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi nasional, serta menjelaskan pentingnya perlindungan hak cipta dalam konteks pengembangan konten digital. Dengan demikian, buku ini tidak hanya memberikan gambaran tentang upaya meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia, tetapi juga menggambarkan peran penting teknologi digital dalam mendukung proses tersebut.
Mulanya kaum lelaki itu cuma ingin tampil jantan Tak mau ada sedikit pun unsur feminin menempel dalam penampilannya Tubuh atletis yang didambakan para pria muda Pakaian cerah yang identik dengan warna perempuan pun dihindari Apalagi harus merias wajahnya Kumis atau jenggot sudah merupakan aksesori alami yang khas yang bisa menjadikan penampilan menarik
Jumlah Halaman | 44 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0558-4 |