Sinopsis: Buku ini membahas tentang pentingnya menata hati sebagai bagian dari perjalanan spiritual menuju kebahagiaan dan keimanan yang sejati. Dalam konteks hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa Allah melihat niat dan keikhlasan hati, buku ini menekankan bahwa hati yang terarah dan tenteram adalah kunci untuk mendapatkan ridha-Nya. Penulis menjelaskan bahwa menata hati bukanlah hal mudah, karena melibatkan perjuangan melawan hawa nafsu dan pengorbanan terhadap keinginan yang sering kali mengarah pada kebiasaan buruk. Buku ini juga menceritakan kisah seorang lelaki yang dianggap sebagai calon penghuni surga karena keistimewaan dalam menjaga hatinya, meskipun secara lahiriah ia tampak sederhana dan tidak memiliki amalan yang terlihat. Kisah ini menjadi ilustrasi bahwa keikhlasan dan konsistensi dalam menjaga hati lebih berpengaruh daripada kegiatan amal yang tampak. Selain itu, buku ini juga membuka ruang bagi pembaca untuk belajar mengenali penyakit hati, berdoa, dan mencintai orang-orang yang pernah membenci dan memusuhi dirinya, sebagai bentuk pengembangan empati dan kepekaan spiritual. Dengan gaya penulisan yang penuh makna dan penuh inspirasi, buku ini menjadi panduan bagi siapa pun yang ingin memperbaiki diri, menata hati, dan mencapai kebahagiaan sejati dalam kehidupan sehari-hari.
Sinopsis: Buku ini membahas tentang pentingnya menata hati sebagai bagian dari perjalanan spiritual menuju kebahagiaan dan keimanan yang sejati. Dalam konteks hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa Allah melihat niat dan keikhlasan hati, buku ini menekankan bahwa hati yang terarah dan tenteram adalah kunci untuk mendapatkan ridha-Nya. Penulis menjelaskan bahwa menata hati bukanlah hal mudah, karena melibatkan perjuangan melawan hawa nafsu dan pengorbanan terhadap keinginan yang sering kali mengarah pada kebiasaan buruk. Buku ini juga menceritakan kisah seorang lelaki yang dianggap sebagai calon penghuni surga karena keistimewaan dalam menjaga hatinya, meskipun secara lahiriah ia tampak sederhana dan tidak memiliki amalan yang terlihat. Kisah ini menjadi ilustrasi bahwa keikhlasan dan konsistensi dalam menjaga hati lebih berpengaruh daripada kegiatan amal yang tampak. Selain itu, buku ini juga membuka ruang bagi pembaca untuk belajar mengenali penyakit hati, berdoa, dan mencintai orang-orang yang pernah membenci dan memusuhi dirinya, sebagai bentuk pengembangan empati dan kepekaan spiritual. Dengan gaya penulisan yang penuh makna dan penuh inspirasi, buku ini menjadi panduan bagi siapa pun yang ingin memperbaiki diri, menata hati, dan mencapai kebahagiaan sejati dalam kehidupan sehari-hari.
Jumlah Halaman | 0 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Qudsi Media |
Tahun Terbit | 2014 |
ISBN | 979-1149-05-4 |
eISBN | 978-979-1149-86-0 |