Sinopsis Buku: Buku ini membahas upaya-upaya yang sedang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia, dengan fokus pada peran teknologi digital, khususnya smartphone, dalam memudahkan akses terhadap bahan bacaan. Di tengah tren perpindahan media baca dari cetak ke digital, buku ini menyoroti pentingnya desain bahan bacaan yang khusus disesuaikan dengan media smartphone agar lebih menarik dan mudah diakses oleh masyarakat. Buku ini juga menyajikan berbagai program dan inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah, organisasi, dan lembaga swadaya masyarakat untuk meningkatkan literasi nasional. Contohnya adalah program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, dan pengembangan e-book yang didesain khusus untuk smartphone. Selain itu, buku ini juga membahas tantangan dan peluang dalam meningkatkan literasi, termasuk peran perpustakaan, koran, dan akses ke komputer atau smartphone sebagai sarana literasi. Selain itu, buku ini juga menyajikan kisah-kisah inspiratif dari masyarakat Aceh yang bangkit setelah bencana tsunami, serta pentingnya hukum hak cipta dalam melindungi karya-karya yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan literasi dan kesadaran akan kekayaan budaya dan intelektual Indonesia. Dengan pendekatan yang komprehensif dan informatif, buku ini menjadi panduan yang relevan dan bermanfaat bagi semua pihak yang peduli terhadap peningkatan literasi dan minat baca di Indonesia.
BENCANA tsunami menyebabkan ratusan gampong desa di Aceh jadi kubangan raksasa Itulah sebabnya pembangunan kembali gampong menjadi kegiatan pelik berkaitan dengan problem tapal batas baik antarpenduduk maupun antargampong Sejauh ini memang belum ada sengketa serius akibat pembangunan gampong baru Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh berupaya membuat penduduk mau berkompromi dalam berbagai gampong baru
Jumlah Halaman | 79 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-344-722-5 |