Deskripsi Buku
MEMORI 1 Pov Divita Aku terbangun dengan kepala berat dan nyeri Kubuka mataku perlahan cahaya lampu menusuk penglihatanku membuatku menutup mataku lagi Rasanya silau Kukerjapkerjapkan lagi mataku beradaptasi dengan cahaya terang Aku menatap botol infus di atas lengan kiriku Aku yakin aku sekarang di rumah sakit Taksi yang kunaiki semalam mengalami kecelakaan taksi sialan Aku gagal ketemu Grend deh Kusapukan pandangan ke sekelilingku sepi Ini mommy sama daddy ko nggak jagain aku sih Aku mencoba duduk tapi kepalaku masih pusing bahkan sekarang rasanya berkunang kunang Pintu kamar mandi terbuka muncul sosok tinggi dengan wajah loyo dan berantakan tunggu sepertinya aku tahu dia siapa Aku nggak mungkin lupa sama cowok ganteng tapi nyeremin ini Berantakan gitu aja masih keren Sayang kamu sudah sadar Apanya yang sakit Tanyanya terlihat panik mangusap usap pipiku Huwaaa Aku langsung mendorongnya gila aja dia main cium cium pipi dan bibir aku Kurang ajar Kenapa Tanyanya dengan wajah bloon Harusnya aku yang tanya kenapa kamu main ciumcium sama peluk peluk sembarangan Mom sama dad mana Tanyaku setengah berteriak MEMORI 1 Pov Divita Aku terbangun dengan kepala berat dan nyeri Kubuka mataku perlahan cahaya lampu menusuk penglihatanku membuatku menutup mataku lagi Rasanya silau Kukerjapkerjapkan lagi mataku beradaptasi dengan cahaya terang Aku menatap botol infus di atas lengan kiriku Aku yakin aku sekarang di rumah sakit Taksi yang kunaiki semalam mengalami ...kecelakaan taksi sialan Aku gagal ketemu Grend deh Kusapukan pandangan ke sekelilingku sepi Ini mommy sama daddy ko nggak jagain aku sih Aku mencoba duduk tapi kepalaku masih pusing bahkan sekarang rasanya berkunang kunang Pintu kamar mandi terbuka muncul sosok tinggi dengan wajah loyo dan berantakan tunggu sepertinya aku tahu dia siapa Aku nggak mungkin lupa sama cowok ganteng tapi nyeremin ini Berantakan gitu aja masih keren Sayang kamu sudah sadar Apanya yang sakit Tanyanya terlihat panik mangusap usap pipiku Huwaaa Aku langsung mendorongnya gila aja dia main cium cium pipi dan bibir aku Kurang ajar Kenapa Tanyanya dengan wajah bloon Harusnya aku yang tanya kenapa kamu main ciumcium sama peluk peluk sembarangan Mom sama dad mana Tanyaku setengah berteriak
