Buku ini sebenarnya hanyalah catatan kebudayaan yang menonjol subyektifnya karena memang berangkat dari pengalaman hidup saya di dua ruang yang bisa dikatakan berbeda pertama keberadaan saya waktu masih di Jakarta antara tahun 2006 hingga 2008 dan kedua posisi saya yang kembali ke desa yang hanya bisa melihat glamourisme budaya dari TV atau media seperti koran tabloid majalah dan internetBuku ini sebenarnya hanyalah catatan kebudayaan yang menonjol subyektifnya karena memang berangkat dari pengalaman hidup saya di dua ruang yang bisa dikatakan berbeda pertama keberadaan saya waktu masih di Jakarta antara tahun 2006 hingga 2008 dan kedua posisi saya yang kembali ke desa yang hanya bisa melihat glamourisme budaya dari TV ...atau media seperti koran tabloid majalah dan internet
MLA Style
Soyomukti, Nurani. Membongkar Aib Seks Bebas & Hedonisme Kaum Selebriti: Pilihan Jalan Meluna atau Merieke. Bandung: Nuansa Cendekia, 2010. Online.
Chicago Style
Soyomukti, Nurani. Membongkar Aib Seks Bebas & Hedonisme Kaum Selebriti: Pilihan Jalan Meluna atau Merieke. Bandung: Nuansa Cendekia, 2010.
Turabian Style
Soyomukti, Nurani. Membongkar Aib Seks Bebas & Hedonisme Kaum Selebriti: Pilihan Jalan Meluna atau Merieke. Bandung: Nuansa Cendekia, 2010.
APA Style
Soyomukti, Nurani. (2010). Membongkar Aib Seks Bebas & Hedonisme Kaum Selebriti: Pilihan Jalan Meluna atau Merieke. Bandung: Nuansa Cendekia.
Harvard Style
Soyomukti, Nurani, 2010, Membongkar Aib Seks Bebas & Hedonisme Kaum Selebriti: Pilihan Jalan Meluna atau Merieke, Nuansa Cendekia, Bandung.
IEEE Style
Nurani Soyomukti. Membongkar Aib Seks Bebas & Hedonisme Kaum Selebriti: Pilihan Jalan Meluna atau Merieke. Bandung: Nuansa Cendekia, 2010.