Keharmonisan Bhuana Agung Bhuana Alit Pendahuluan P ola kehidupan masyarakat Bali dalam ruang lingkup sosial ekonomi adat budaya yang dijiwai oleh ajaran Hindu Bali senantiasa berlandaskan atas pola keseimbangan atau kaeharmonisan Pola keseimbangan tersebut mencakup keseimbangan atau keharmonisan dalam hubungan dengan Hyang Pencipta dengan masayarakat lingkungan serta dengan alam sekitar dimana semua itu tertuang dalam konsep Tri Hita Karana Dengan demikian pola kehidupan masyarakat Bali senantiasa mencari keseimbangan dan penyatuan antara alam mikro atau disebut dengan buana alit yakni tubuh manusia dengan alam makro yakni alam sekitarnya atau disebut dengan bhuana agung Proses mencari keseimbangan buana agung dan buana alit mencakup dalam berbagai hal Salah satunya adalah pemanfaatan pekarangan atau lahan dalam membangun rumah termasuk juga ukuran serta model bangunan Kemudian apa pula yang mesti dilakukan secara ritual untuk mencapai keseimbangan tersebut Keinginan untuk medapatkan suatu keseimbangan antara manusia penghuni pekarangan rumah dengan alam lingkungan ini sudah tentunya akan mengikuti berbagai macam ketentuanketentuan yang di dalam masyarakat Bali di kenal dengan ketentuan asta bumi dan asta kosali Dengan mengikuti Membangun Karang Paumahan 1
Jumlah Halaman | 108 |
---|---|
Kategori | Muatan Lokal |
Penerbit | Cv. Kayumas Agung |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | Membangun-Karang-Pau |
eISBN | proses |