Sinopsis Buku: Buku ini berfokus pada upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi nasional di Indonesia. Dalam konteks perkembangan teknologi, terutama penggunaan smartphone yang semakin luas, buku ini menjelaskan bagaimana media digital, khususnya smartphone, bisa menjadi sarana efektif untuk meningkatkan akses terhadap bahan bacaan. Dengan jumlah pengguna smartphone yang mencapai hampir 100 juta pada 2015 dan diprediksi tumbuh menjadi 250 juta pada akhir 2021, potensi penggunaan media digital dalam meningkatkan minat baca menjadi sangat relevan. Buku ini juga membahas berbagai program dan inisiatif yang telah diluncurkan oleh pemerintah, lembaga, dan organisasi untuk mendorong literasi, seperti program pengiriman buku gratis, gerakan literasi sekolah, dan gerakan peningkatan minat baca di daerah. Contohnya, Duta Baca Indonesia yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia memberikan layanan pengiriman buku gratis setiap tanggal 17, serta Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) di Yogyakarta dan program street library di Bandung. Selain itu, buku ini juga menyajikan upaya-upaya dalam penyajian bahan bacaan digital yang didesain khusus untuk smartphone agar lebih menarik dan mudah dibaca. Pusat Data dan Analisa TEMPO juga berupaya menyediakan buku-buku dalam format e-book yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna smartphone. Selain topik tentang literasi dan teknologi, buku ini juga menyertakan informasi mengenai undang-undang hak cipta dan dampak hukum terhadap pelanggaran hak cipta, termasuk pidana yang berlaku bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta. Informasi ini memberikan gambaran tentang pentingnya perlindungan hak cipta dalam konteks penggunaan dan distribusi bahan bacaan digital. Dengan demikian, buku ini memberikan wawasan yang komprehensif mengenai peran teknologi dalam meningkatkan minat baca, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat, serta pentingnya perlindungan hukum terhadap ciptaan.
Pandemi Covid 19 membawa Indonesia ke dalam tekanan yaitu ancaman resesi dan krisis ekonomi Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu berujar berdasarkan perhitungan skenario berat ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksikan hanya tumbuh 2 3 persen Sedangkan skenario sangat berat bisa menyentuh 0 4 persen ldquo Untuk itu fokus dari kebijakan fiskal adalah pemulihan ekonomi khususnya memfokuskan belanja untuk programprogram prioritas rdquo ujarnya kemarin
Jumlah Halaman | 49 |
---|---|
Kategori | Ekonomi |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0689-5 |