Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan pendekatan dialog antaragama yang melampaui pluralisme, khususnya dalam konteks dialog antara Muslim dan Kristen. Dalam buku ini, penulis mengusulkan konsep *integritas terbuka* sebagai cara untuk menjalani dialog yang serius, tulus, dan membuahkan hasil. Pendekatan ini didasarkan pada kontribusi filsafat Seyyed Hossein Nasr dan teologi Hans Küng, yang dianggap mampu memberikan pemahaman mendalam tentang etika keberagamaan dan hubungan antaragama. Buku ini membahas bagaimana dialog antaragama dapat menjadi sarana untuk memperkuat kesadaran diri, memahami klaim kebenaran masing-masing agama, dan merespons tantangan relativisme tanpa mengabaikan keunikan masing-masing agama. Pendekatan Nasr dan Küng menawarkan cara berdialog yang tidak sekadar mengakui keberagaman, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam dan saling menghormati. Dengan menggabungkan *Philosophia Perennis* oleh Nasr dan *Etika Global* oleh Küng, buku ini memberikan wawasan yang penting dalam upaya membangun perdamaian dunia melalui dialog antaragama. Buku ini merupakan hasil disertasi yang ditulis dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dengan harapan dapat menjadi referensi bagi para peneliti dan praktisi dialog antaragama.
Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan pendekatan dialog antaragama yang melampaui pluralisme, khususnya dalam konteks dialog antara Muslim dan Kristen. Dalam buku ini, penulis mengusulkan konsep *integritas terbuka* sebagai cara untuk menjalani dialog yang serius, tulus, dan membuahkan hasil. Pendekatan ini didasarkan pada kontribusi filsafat Seyyed Hossein Nasr dan teologi Hans Küng, yang dianggap mampu memberikan pemahaman mendalam tentang etika keberagamaan dan hubungan antaragama. Buku ini membahas bagaimana dialog antaragama dapat menjadi sarana untuk memperkuat kesadaran diri, memahami klaim kebenaran masing-masing agama, dan merespons tantangan relativisme tanpa mengabaikan keunikan masing-masing agama. Pendekatan Nasr dan Küng menawarkan cara berdialog yang tidak sekadar mengakui keberagaman, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam dan saling menghormati. Dengan menggabungkan *Philosophia Perennis* oleh Nasr dan *Etika Global* oleh Küng, buku ini memberikan wawasan yang penting dalam upaya membangun perdamaian dunia melalui dialog antaragama. Buku ini merupakan hasil disertasi yang ditulis dalam bahasa Inggris dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, dengan harapan dapat menjadi referensi bagi para peneliti dan praktisi dialog antaragama.