Buku Hukum berjudul Mekanisme Restorative Justice dalam Praktik Hukum Acara Pidana di Pengadilan Negeri mengupas mengenai implementasi keadilan restoratif dalam praktik penanganan perkara di pengadilan negeri Bersumber dari Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Mengadili Perkara Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif buku ini menawarkan perspektif baru penyelesaian perkara pidana secara lebih manusiawi dan berorientasi pada pemulihan serta kepentingan korban Mekanisme Restorative Justice dalam Praktik Hukum Acara Pidana di Pengadilan Negeri dipersembahkan bagi para praktisi seperti hakim jaksa dan advokat sebagai acuan penerapan keadilan restoratif dalam sistem peradilan pidana Indonesia Selain itu ia juga cocok dibaca oleh akademisi mahasiswa hukum atau bahkan masyarakat luas yang berminat dengan sejarah konsep dan prosedur formal keadilan restoratif Diharapkan buku ini mampu menjadi salah satu referensi bermutu yang perlahan mengubah wajah hukum pidana menjadi lebih humanis Buku Hukum berjudul Mekanisme Restorative Justice dalam Praktik Hukum Acara Pidana di Pengadilan Negeri mengupas mengenai implementasi keadilan restoratif dalam praktik penanganan perkara di pengadilan negeri Bersumber dari Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Mengadili Perkara Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif buku ini menawarkan perspektif baru penyelesaian ...perkara pidana secara lebih manusiawi dan berorientasi pada pemulihan serta kepentingan korban Mekanisme Restorative Justice dalam Praktik Hukum Acara Pidana di Pengadilan Negeri dipersembahkan bagi para praktisi seperti hakim jaksa dan advokat sebagai acuan penerapan keadilan restoratif dalam sistem peradilan pidana Indonesia Selain itu ia juga cocok dibaca oleh akademisi mahasiswa hukum atau bahkan masyarakat luas yang berminat dengan sejarah konsep dan prosedur formal keadilan restoratif Diharapkan buku ini mampu menjadi salah satu referensi bermutu yang perlahan mengubah wajah hukum pidana menjadi lebih humanis