Sinopsis Singkat Buku: "Media Baru dan Bergesernya Cara Berkomunikasi" (Cover Belakang Buku) Buku ini menjelaskan pergeseran cara berkomunikasi di era digital yang semakin pesat. Dalam buku ini, dibahas bagaimana media sosial dan teknologi digital telah mengubah perilaku manusia dalam berinteraksi, baik secara lisan maupun tertulis. Penulis menggambarkan fenomena komunikasi yang semakin cenderung bersifat tertulis dan pasif, dengan dominasi peran gawai dan media sosial dalam kehidupan sosial dan budaya manusia modern. Buku ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: 1. Bagian I: Media Baru dan Bergesernya Cara Berkomunikasi – Membahas perubahan cara berkomunikasi akibat penggunaan media baru, termasuk pengaruhnya terhadap perilaku sosial dan budaya manusia. 2. Bagian II: Dilema Media Sosial dan Budaya Baca Kita – Mendiskusikan dampak media sosial terhadap literasi baca-tulis dan perubahan perilaku baca di masyarakat. 3. Bagian III: Optimasi Peran Media Sosial – Memberikan panduan tentang bagaimana memanfaatkan media sosial secara bijak dan edukatif. Buku ini juga menyertakan referensi dan informasi tentang hukum hak cipta, khususnya terkait pelanggaran penggunaan konten secara komersial, serta penjelasan tentang perbedaan antara media lama dan media baru. Dengan bahasa yang jelas dan struktur yang terorganisir, buku ini menjadi sumber informasi yang relevan bagi pembaca yang ingin memahami peran teknologi dan media dalam kehidupan sosial dan budaya modern.
Media Sosial telah menghadirkan realitas baru dalam kehidupan manusia sekarang yaitu hiperrealitas Hyperreality Hiperrealitas dalam medsos mengacu kepada perilaku pengguna medsos untuk meniru citra diri dari individu tertentu untuk menjadikannya sebagai identitas diri mereka agar dikonstruksi oleh masyarakat yang lebih luas Buku ini memaparkan hiperrealitas sebagai paradoks medsos Medsos menjadi representasi realitas yang imajinaf dengan membiarkan penggunanya memproduksi dan mendistribusikan representasi imajinasinya Masyarakat kecanduan dengan identitas dan pangkuan eksistensi diri yang imajinatif dan semu Paradoks medsos tentu membahayakan masa depan generasi muda bangsa Indonesia Daya kritis yang terbangun dari budaya baca yang kuat terkikis oleh hiperrealitas yang menyesatkan pikiran Jika kecanduan masyarakat terhadap hiperrealitas tidak tertangani maka medsos bisa menjadi ancaman terhadap budaya baca generasi milenial sekarang
Jumlah Halaman | 123 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Indonesia Emas Group |
Tahun Terbit | 2023 |
ISBN | 978-623-8307-60-9 |
eISBN | 978-623-8307-35-7 |