Sinopsis Buku: Buku ini membahas pentingnya merajut harmoni dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan fokus pada peran dan kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga keutuhan bangsa dan keberagaman. Buku ini menekankan bahwa NU adalah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan yang terbesar di Indonesia, yang berpegang pada prinsip Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) dalam dimensi aqidah, serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan (humanity) dalam dimensi sosial dan budaya. Dalam konteks kekinian, buku ini juga mengupas tantangan yang dihadapi oleh NU terkait arus Islam transnasionalisme yang berpotensi mengancam tradisi dan budaya lokal Indonesia. Buku ini memberikan solusi dan pemahaman keislaman yang mantap, baik dalam aspek aqidah, syari’ah maupun sikap dan perilaku, khususnya bagi civitas akademika yang berbasis pada NU, seperti di kampus-kampus seperti UNISMA. Selain itu, buku ini juga membahas berbagai tema penting seperti keutamaan majlis dzikir dari segi filosofis dan historis, pentingnya bermadzhab dalam perspektif sejarah dan filosofis, serta pendekatan fikih dan sosiologi dalam bermazhab. Buku ini menjadi panduan untuk memahami dan menjaga keharmonisan dalam bingkai NKRI, sekaligus menjaga identitas keagamaan dan kebangsaan yang seimbang.
Nahdlatul Ulama NU sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan terbesar yang lahir dari Rahim Indonesia memiliki manhajul fikri yang selalu berusaha membentengi dan menjaga NKRI dari setiap usaha yang ingin memecah belahnya NU sejak awal berdirinya telah mengikrarkan bahwa NKRI harga mati Semboyan ini memberikan implikasi bahwa apapun dan bagaimanapun NKRI harus terjaga keutuhanya ila yaumil qiyamah sampai hari kiyamat
Jumlah Halaman | 78 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | Literasi Nusantara Abadi |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-6508-64-0 |
eISBN | proses |