Matahari Khatulistiwa Hubungan Indonesia - Jepang Dalam Perspektif Sastra Dan Sosial Budaya
Antonius R. Pujo Purnomo, dkk.Deskripsi ebook
Sinopsis Buku: Buku ini membahas hubungan antara Indonesia dan Jepang dari perspektif sastra dan sosial budaya. Buku ini terdiri dari tiga artikel utama yang menjelaskan berbagai aspek dari hubungan historis dan kompleks antara kedua negara tersebut. Artikel pertama, berjudul *“Ketika Jepang Menemukan Hindia Belanda (Indonesia)”,* menggambarkan upaya para elite Jepang di awal abad ke-20 untuk menjalin hubungan dengan Hindia Belanda, melalui karya dan kunjungan dua tokoh utama, yaitu Nitobe Inazo dan Takegoshi Yosaburo. Artikel kedua, berjudul *“Pedang dan Pena: Mengungkap Keterlibatan Sastrawan dan Budayawan Jepang dalam Perang Asia Pasifik di Indonesia”,* membahas peran sastrawan dan seniman Jepang yang dikirim oleh pemerintah militer Jepang sebagai anggota Korps Pena Divisi Propaganda selama pendudukan militer di Indonesia. Penulis menjelaskan bahwa meskipun berada di medan perang, para sastrawan tersebut tidak kehilangan nilai-nilai humanis dan justru mengalami pengalaman batin baru melalui interaksi dengan penduduk lokal dan bangsa-bangsa Barat. Artikel ketiga, berjudul *“Beberapa Kendala Terkait Proses Rekonsiliasi Indonesia dan Jepang Pasca Perang Dunia ke-2”,* mengupas berbagai hambatan yang menghadang proses rekonsiliasi antara Jepang dan Indonesia setelah Perang Dunia ke-2, mulai dari penandatanganan Perjanjian Perdamaian San Fransisco pada tahun 1951 hingga tantangan-tantangan politik dan sosial yang terus berlangsung. Buku ini merupakan karya kolektif yang juga menandai perubahan nama Departemen Sastra Jepang menjadi Departemen Studi Kejepangan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.
Sinopsis ebook
Buku ini merupakan kumpulan tujuh buah artikel ilmiah yang merupakan pengembangan dari naskah naskah presentasi dan laporan penelitian para staf pengajar Departemen Studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga selama kurun waktu tahun 20082018 Tujuan penyusunan buku ini selain untuk menjawab berbagai macam pertanyaan dari masyarakat umum tentang hubungan Indonesia dan Jepang secara ilmiah juga untuk menunjukkan eksistensi kami sebagai para ilmuwan dan peneliti studi Kejepangan di Indonesia Selain itu penerbitan buku ini juga kami jadikan sebagai sebuah titik penanda perubahan nama Departemen Sastra Jepang menjadi Departemen Studi Kejepangan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga yang telah resmi ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset dan Teknologi melalui SK No 898 UN3 2018 tertanggal 13 April 2018
Detail Buku
| Jumlah Halaman | 146 |
|---|---|
| Kategori | Sosial |
| Penerbit | Unair Press |
| Tahun Terbit | 2019 |
| ISBN | 978-602-473-106-9 |
| eISBN | 978-602-473-291-2 |