Hari itu sebagaimana biasanya Jalaluddin Rumi tengah mengajar para muridnya dalam sebuah perkuliahan Tiba tiba seseorang yang sebelumnya belum dikenal secara lebih dekat oleh Rumi masuk ruang perkuliahan tersebut Orang asing itu pun menunjuk sebuah tumpukan buku sembari bertanya dengan nada bentakan Apa ini Rumi menjawab dengan nada jengkel Kau tidak akan mengerti Hari itu sebagaimana biasanya Jalaluddin Rumi tengah mengajar para muridnya dalam sebuah perkuliahan Tiba tiba seseorang yang sebelumnya belum dikenal secara lebih dekat oleh Rumi masuk ruang perkuliahan tersebut Orang asing itu pun menunjuk sebuah tumpukan buku sembari bertanya dengan nada bentakan Apa ini Rumi menjawab dengan nada jengkel ... Kau tidak akan mengerti