Kalimantan Barat merupakan salah satu propinsi yang memiliki perbatasan darat dengan Malaysia Terdapat lima kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan langsung yaitu Kabupaten Sambas Kabupaten Bengkayang Kabupaten Sanggau Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu Diantara lima kabupaten tersebut Kabupaten Bengkayang mempunyai posisi strategis mengingat telah berkembang pasar yang cukup baik di perbatasan untuk memasarkan berbagai komoditas pertanian dan kerajinan Di Kabupaten Bengkayang sendiri terdapat 2 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia yaitu Kecamatan Jagoibabang dan Kecamatan Siding Buku ini pada intinya membahas dua hal penting yaitu Potensi Sektor Pertanian Berdasarkan Kondisi Agroekosistem dan Potensi Sektor Pertanian Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi Dengan adanya buku ini diharapkan dapat dijadikan guide lines bagi stakeholders dalam membuat program aksi pembangunan sektor pertanian di daerah perbatasan Bengkayang Serawak terciptanya sinergisme program pembangunan pertanian dari berbagai intansi terkait sehingga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan akhirnya mendorong bergeraknya simpul simpul agribisnis daerah perbatasan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi kawasan Kalimantan Barat merupakan salah satu propinsi yang memiliki perbatasan darat dengan Malaysia Terdapat lima kabupaten di Kalimantan Barat yang berbatasan langsung yaitu Kabupaten Sambas Kabupaten Bengkayang Kabupaten Sanggau Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu Diantara lima kabupaten tersebut Kabupaten Bengkayang mempunyai posisi strategis mengingat telah berkembang pasar yang cukup baik di ...perbatasan untuk memasarkan berbagai komoditas pertanian dan kerajinan Di Kabupaten Bengkayang sendiri terdapat 2 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia yaitu Kecamatan Jagoibabang dan Kecamatan Siding Buku ini pada intinya membahas dua hal penting yaitu Potensi Sektor Pertanian Berdasarkan Kondisi Agroekosistem dan Potensi Sektor Pertanian Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi Dengan adanya buku ini diharapkan dapat dijadikan guide lines bagi stakeholders dalam membuat program aksi pembangunan sektor pertanian di daerah perbatasan Bengkayang Serawak terciptanya sinergisme program pembangunan pertanian dari berbagai intansi terkait sehingga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal dan akhirnya mendorong bergeraknya simpul simpul agribisnis daerah perbatasan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi kawasan