Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan pentingnya literasi dalam konteks perkembangan pendidikan dan kualitas masyarakat Indonesia. Dalam buku ini, diuraikan bagaimana hasil survei literasi bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada tanggapan dan respons pemerintah serta masyarakat terhadapnya. Finlandia menjadi contoh negara yang memiliki literasi tinggi dan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Buku ini juga menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah, organisasi, dan berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia. Contohnya adalah program pengiriman buku gratis yang diluncurkan oleh Duta Baca Indonesia, serta gerakan literasi sekolah dan program seperti GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) di Yogyakarta dan Street Library di Bandung. Selain itu, buku ini menyoroti peran telepon pintar dalam meningkatkan akses terhadap bahan bacaan, terutama dalam era digital. Dengan jumlah pengguna smartphone yang terus meningkat, buku ini juga membahas pentingnya menyediakan konten bacaan yang didesain khusus untuk smartphone agar lebih menarik dan memudahkan akses. Pusat Data dan Analisa TEMPO turut berkontribusi dengan menyediakan berbagai e-book yang didesain untuk smartphone, mulai dari kategori kesehatan, pendidikan, seni, budaya, hingga hiburan. Buku ini juga menggarisbawahi bahwa ketersediaan perpustakaan, koran, dan akses ke komputer merupakan bagian dari ukuran literasi yang diterapkan oleh The World’s Most Literate Nations (WMLN). Dengan demikian, buku ini merupakan panduan dan referensi yang bermanfaat bagi masyarakat, pelajar, pendidik, dan pemerintah dalam memahami dan meningkatkan minat baca serta literasi di Indonesia.
DESA kecil di daerah perbukitan hijau Liege Belgia itu bernama Spau Di abad ke 16 desa ini sangat populer dengan kolam air panasnya Air mineral kolam ini dipercaya mampu menyembuhkan beragam penyakit Selama berabadabad kolam itu menjadi tempat berendam favorit terutama bagi para bangsawan Selanjutnya kegemaran berendam di kolam hangat itu mewabah ke berbagai kalangan Konon nama Spau kemudian menjadi istilah baru terapi berendam air hangat yang pada perkembangannya berubah menjadi spa
Jumlah Halaman | 62 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0077-0 |