Sinopsis Buku: Buku *Antologi Kebudayaan Astha Jathayu 2021* ini menyajikan beragam cerita dan penjelasan mengenai kekayaan budaya yang masih terjaga di berbagai desa di Indonesia. Dalam buku ini, pembaca akan menemukan narasi tentang tradisi, upacara adat, ritual, kesenian, dan keunikan budaya yang menjadi bagian dari identitas masyarakat lokal. Setiap bab menggambarkan kehidupan budaya di desa-desa yang berbeda, seperti Desa Kedungpapar, Desa Kacangan, Desa Tanggung, Desa Margomulyo, Desa Tawangrejo, Desa Sumberboto, Desa Betak, Desa Semen, Desa Duwet, Desa Siki, dan Desa Tambakrejo. Buku ini juga menyoroti bagaimana budaya lokal terus bertahan dan berkembang dalam konteks kehidupan modern, sekaligus menunjukkan bagaimana nilai-nilai budaya dapat dipertahankan seiring perkembangan teknologi. Penulis-penulis yang terlibat dalam buku ini berasal dari berbagai daerah, dengan latar belakang yang beragam, sehingga memberikan perspektif yang luas dan mendalam tentang keberagaman budaya Indonesia. Selain itu, buku ini juga menjelaskan bagaimana akulturasi budaya antara Islam dan Jawa terjadi dalam berbagai ritual dan upacara adat, serta bagaimana kesenian seperti Jaranan “Tresno Budoyo” dan upacara larung sesaji menjadi bagian dari upaya melestarikan kearifan lokal. Dengan gaya penulisan yang akademis namun mudah dipahami, buku ini menjadi sumber yang sangat bermanfaat untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut manusia untuk melakukan dua hal penting Pertama memperkuat nilai nilai budaya lokal dan kedua mengikuti perkembangan teknologi Menjadi manusia yang selalu mengikuti perkembangan teknologi tidaklah salah tapi harus disertai dengan penguatan nilai nilai budaya lokal Penguatan budaya lokal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah menelusur budaya dan kemudian mencatatkannya dalam sebuah karya tulisan Menuliskan budaya lokal yang bersifat abstrak merupakan salah satu tingkat kemampuan seseorang dalam memahami konsep literasi Pemahaman pada literasi budaya lokal di era informasi sangat diperlukan Mengingat banyaknya budaya budaya baru yang tercipta atau diciptakan oleh generasi milenial saat ini maka salah satu cara memperkuatnya adalah dengan memahami budaya lokal terlebih dahulu Judul judul dalam buku ini merupakan tulisan sejarah ataupun budaya lokal mahasiswa di daerahnya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Virtual dari Rumah VDR Kelompok 008 Kampus IAIN Tulungagung
Jumlah Halaman | 238 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Pustaka Rumah C1nta |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-6140-22-2 |