Sinopsis Buku: Buku ini merupakan kumpulan artikel pendidikan yang ditulis oleh para guru anggota Komunitas Guru Menulis. Buku ini terdiri dari dua volume yang diterbitkan sekaligus, yaitu *Guru Kudet* dan *Manajemen Ta’an To’u*. Kedua buku ini memuat total 52 artikel yang dikategorikan ke dalam empat tema besar, yaitu *Jiwa Pendidik*, *Literasi*, *Kurikulum*, dan *Pendidikan dalam Ruang Lingkup Umum*. Buku ini berisi refleksi dan gagasan dari para pendidik masa depan yang dihadirkan dalam dua sesi diskusi. Sesi pertama dipandu oleh Ibu Itje Chodidjah, seorang trainer independen dan konsultan pendidikan, yang membahas peran guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas dalam menghadapi tantangan kehidupan di abad 21. Hasil diskusi ini ditulis ulang oleh Wakidi Kirjo Karsinadi menjadi pendahuluan buku ini dengan judul “*Pendahuluan: Menjadi Pendidik Masa Depan*”. Sesi kedua berupa diskusi simpang siur yang melibatkan empat panelis, yaitu Noor Shofiyati, G. Eko Kriswanto, Denis Guritno, Sri Sasongko, dan Agus Suranto. Gagasan-gagasan mereka serta tanggapan dari peserta diskusi disajikan dalam buku ini sebagai bagian dari upaya revitalisasi peran guru dalam era pendidikan modern. Dengan menggabungkan refleksi, analisis, dan gagasan praktis dari para pendidik, buku ini bertujuan untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi kemajuan pendidikan di Indonesia. Buku ini juga menjadi bagian dari seri *Meneroka Sempena* yang merupakan kumpulan artikel pendidikan dari para guru yang peduli terhadap pembelajaran dan pengembangan pendidikan. Buku ini sangat relevan bagi para guru, pendidik, dan semua pelaku pendidikan yang ingin terlibat dalam diskusi dan inovasi pendidikan masa kini dan masa depan.
Masyarakat mempercayakan anak anak mereka kepada sekolah agar mereka dipersiapkan untuk dapat menghadapi kehidupan di masa mendatang Yang harus selalu disadari oleh guru adalah bahwa mereka akan hidup di zaman yang sama sekali berbeda Zaman yang serba tidak pasti dengan kecepatan perubahan yang tidak bisa diperkirakan Para ahli sepakat bahwa ada empat keterampilan yang harus dilatihkan kepada mereka sebagai bekal kehidupan mereka nanti critical thinking communication collaboration dan creativity Namun sebelum kita bisa melatihkannya kita sendiri harus mengembangkan keempat keterampilan ini Di kelas guru harus menjadi model untuk keempat keterampilan ini Oleh sebab itu seorang guru harus menjadi guru pembelajar Karena ketika guru sudah tidak mau belajar sebetulnya ia sudah tidak layak mengajar Buku ini memuat hasil refleksi para penulis terkait tema Guru vs Kurikulum Pendidik Masa Depan Menyikapi Perubahan Kebijakan
Jumlah Halaman | 196 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Penerbit Lingkarantarnusa |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-6688-14-9 |
eISBN | proses |