bab i PENDAHULUAN P endidikan pada dasarnya adalah media dalam mendidik dan mengembangkan potensi potensi kemanusiaan yang primordial Pendidikan sejatinya adalah gerbang untuk mengantar umat manusia menuju peradaban yang lebih tinggi dan humanis dengan berlandaskan pada keselarasan hubungan manusia lingkungan dan Sang Pencipta Pendidikan adalah sebuah ranah yang di dalamnya melibatkan dialektika interpersonal dalam perjalanan umat manusia masa lalu masa kini dan masa akan datang Dalam konteks kekinian ada indikasi yang menunjukkan bahwa pendidikan secara substansial telah kehilangan ruhnya Hal ini ditunjukkan pada ketidakseimbangan dalam proporsi pengajaran yang diberikan Pendidikan saat ini cenderung sangat menekankan aspek kognitif peserta didik sekaligus mengabaikan aspek spiritualitas dan emosional mereka Hal ini merupakan sesuatu yang sangat riskan mengingat cukup banyak bukti yang menunjukkan kepada kita bahwa dominasi kognitif dalam perolehan pendidikan menjadikan seseorang buta hati maupun buta sosial Buta hati karena kognisi yang dididik berlebihan tidak disertai dengan spiritualitas yang memadai sehingga 21bab i PENDAHULUAN P endidikan pada dasarnya adalah media dalam mendidik dan mengembangkan potensi potensi kemanusiaan yang primordial Pendidikan sejatinya adalah gerbang untuk mengantar umat manusia menuju peradaban yang lebih tinggi dan humanis dengan berlandaskan pada keselarasan hubungan manusia lingkungan dan Sang Pencipta Pendidikan adalah sebuah ranah yang di dalamnya melibatkan ...dialektika interpersonal dalam perjalanan umat manusia masa lalu masa kini dan masa akan datang Dalam konteks kekinian ada indikasi yang menunjukkan bahwa pendidikan secara substansial telah kehilangan ruhnya Hal ini ditunjukkan pada ketidakseimbangan dalam proporsi pengajaran yang diberikan Pendidikan saat ini cenderung sangat menekankan aspek kognitif peserta didik sekaligus mengabaikan aspek spiritualitas dan emosional mereka Hal ini merupakan sesuatu yang sangat riskan mengingat cukup banyak bukti yang menunjukkan kepada kita bahwa dominasi kognitif dalam perolehan pendidikan menjadikan seseorang buta hati maupun buta sosial Buta hati karena kognisi yang dididik berlebihan tidak disertai dengan spiritualitas yang memadai sehingga 21