Kerusakan lingkungan dan abrasi ini pada dasarnya dapat dimitigasi dengan komunikasi untuk menyadarkan masyarakat dan stakeholder untuk selalu peduli pada mangrove dan pesisir pantai Buku ini menekankan pentingnya manajemen komunikasi melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim Komunikasi masih belum menjadi komponen penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan terkait bencana abrasi di Kabupaten Bengkalis Padahal dalam penanganan abrasi banyak metode komunikasi yang bisa dikembangkan Salah satu caranya adalah menerapkan manajemen komunikasi melalui pengembangan wisata pantai berbasis komunitas Pengelola wisatanya merupakan pelaku utama konservasi khalayak sasaran pesan saluran media komunikasi dan sekaligus menjadi komunikator dalam penyebaran pesan pesan kepedulian dalam menjaga kelestarian pantai dan sebagai bentuk pesan yang mengembangkan Pulau Bengkalis sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi Kerusakan lingkungan dan abrasi ini pada dasarnya dapat dimitigasi dengan komunikasi untuk menyadarkan masyarakat dan stakeholder untuk selalu peduli pada mangrove dan pesisir pantai Buku ini menekankan pentingnya manajemen komunikasi melalui kolaborasi dengan berbagai stakeholder dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim Komunikasi masih belum menjadi komponen penting dalam mengatasi ...permasalahan lingkungan terkait bencana abrasi di Kabupaten Bengkalis Padahal dalam penanganan abrasi banyak metode komunikasi yang bisa dikembangkan Salah satu caranya adalah menerapkan manajemen komunikasi melalui pengembangan wisata pantai berbasis komunitas Pengelola wisatanya merupakan pelaku utama konservasi khalayak sasaran pesan saluran media komunikasi dan sekaligus menjadi komunikator dalam penyebaran pesan pesan kepedulian dalam menjaga kelestarian pantai dan sebagai bentuk pesan yang mengembangkan Pulau Bengkalis sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi