Manajemen manusiawi untuk menghasilkan keluaran yang berkualitas bukan suatu pendekatan baru Teori Manajemen Perilaku sudah membahas dan menekankan pentingnya memahami perilaku tenaga kerja untuk menghasilkan produktivitas dan kinerja yang unggul Ahli teori perilaku percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia di tempat kerja seperti motivasi harapan dan dinamika kelompok dapat meningkatkan kinerja yang memuaskan Mereka memandang karyawan sebagai individu sumberdaya dan aset untuk dikembangkan bukan sebagai faktor produksi seperti di masa lalu Buku ini berisi konsep dan praktik manajemen yang menilai karyawan sebagai rekanan di mana secara bersama berupaya mencapai tujuan organisasi yang memuaskan Konsep Manajemen Kinerja di dalam buku ini diadopsi dari pemikiran Michael Amstrong dan pakar manajemen lain yang satu aliran dan menjelaskan implementasinya di dalam organisasi bisnis Esensi Manajemen Kinerja adalah memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap karyawan dan oleh karena itu pemberian tugas target dan standar harus dikomunikasikan dan disepakati Dengan cara demikian pencapaian tujuan organisasi yang memuaskan menjadi kepentingan bersama Dalam implementasi Manajemen Kinerja sistem evaluasi karyawan juga mengalami perubahan disebabkan pemberian pekerjaan tidak bersifat komando Oleh karena itu peran manajer lini sangat penting dalam pengimplementasiannya karena mereka adalah orang yang paling dekat dengan karyawan dan menjadi penghubung antara kepentingan organisasi dan karyawan Dalam perspektif itu gaya kepemimpinan yang tepat dalam mengelola karyawan menjadi kunci keberhasilannya Pendekatan Manajemen Kinerja menjadi relevan dewasa ini dimana sistem demokrasi dan perhatian terhadap hak azasi manusia menjadi isu sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Dengan sendirinya perlakuan terhadap sumberdaya manusia di dalam organisasi juga harus mengikuti arus utama isu tersebut Tujuannya adalah agar citra perusahaan menjadi baik dan yang terpenting dari itu adalah kinerja organisasi yang memuaskan dapat dihasilkan melalui dukungan komitmen dan motivasi kerja yang tinggi melalui perlakuan yang manusiawi di tempat kerja Manajemen manusiawi untuk menghasilkan keluaran yang berkualitas bukan suatu pendekatan baru Teori Manajemen Perilaku sudah membahas dan menekankan pentingnya memahami perilaku tenaga kerja untuk menghasilkan produktivitas dan kinerja yang unggul Ahli teori perilaku percaya bahwa pemahaman yang lebih baik tentang perilaku manusia di tempat kerja seperti motivasi harapan dan dinamika kelompok ...dapat meningkatkan kinerja yang memuaskan Mereka memandang karyawan sebagai individu sumberdaya dan aset untuk dikembangkan bukan sebagai faktor produksi seperti di masa lalu Buku ini berisi konsep dan praktik manajemen yang menilai karyawan sebagai rekanan di mana secara bersama berupaya mencapai tujuan organisasi yang memuaskan Konsep Manajemen Kinerja di dalam buku ini diadopsi dari pemikiran Michael Amstrong dan pakar manajemen lain yang satu aliran dan menjelaskan implementasinya di dalam organisasi bisnis Esensi Manajemen Kinerja adalah memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap karyawan dan oleh karena itu pemberian tugas target dan standar harus dikomunikasikan dan disepakati Dengan cara demikian pencapaian tujuan organisasi yang memuaskan menjadi kepentingan bersama Dalam implementasi Manajemen Kinerja sistem evaluasi karyawan juga mengalami perubahan disebabkan pemberian pekerjaan tidak bersifat komando Oleh karena itu peran manajer lini sangat penting dalam pengimplementasiannya karena mereka adalah orang yang paling dekat dengan karyawan dan menjadi penghubung antara kepentingan organisasi dan karyawan Dalam perspektif itu gaya kepemimpinan yang tepat dalam mengelola karyawan menjadi kunci keberhasilannya Pendekatan Manajemen Kinerja menjadi relevan dewasa ini dimana sistem demokrasi dan perhatian terhadap hak azasi manusia menjadi isu sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Dengan sendirinya perlakuan terhadap sumberdaya manusia di dalam organisasi juga harus mengikuti arus utama isu tersebut Tujuannya adalah agar citra perusahaan menjadi baik dan yang terpenting dari itu adalah kinerja organisasi yang memuaskan dapat dihasilkan melalui dukungan komitmen dan motivasi kerja yang tinggi melalui perlakuan yang manusiawi di tempat kerja