1 BAB I PENDAHULUAN Mata kuliah manajemen budidaya payau merupakan mata kuliah yang disajikan setiap semester V kendala yang dihadapi mahasiswa adalah dalam memilih sumber literature dalam proses belajar yang efektif yang harus segera dipahami terutama ketika proses belajar mengajar di dalam kelas dalam bentuk diskusi pembahasan oleh mahasiswa biasanya menjadi panjang lebar karena referensi yang mereka gunakan berbeda sumbernya bahkan di dalam kelas dapat menyebabkan mahasiswa bersifat pasif tidak ada umpan balik dalam proses belajar mengajar karena belum sempat membaca literature yang diperlukan dalam perkuliahan karena pembahasan yang biasanya ditampilkan dalam power point dan penjelasan biasanya dibatasi oleh waktu pengajaran sehingga dengan adanya buku pegangan berupa buku ajar sebagai acuan bagi mahasiswa dalam kelas yang sama memiliki pemahaman yang sama terhadap materi perkuliahan yang diberikan dan dengan mudah dapat dikuasai dengan belajar mandiri Materi manajemen budidaya udang windu Penaeus monodon merupakan subbagian dari pembelajaran dalam mata kuliah manajemen budidaya payau pemilihan manajemen spesies budidaya udang windu dalam pokok bahasan buku ajar ini dengan alasan bahwa udang windu merupakan udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas ekspor yang masih tinggi peminatnya sampai saat ini di pasar dunia dan mempunyai prospek yang bagus ke depan untuk dikembangkan karena selain harganya stabil lahan tambak di Indonesia cukup luas selain itu udang ini juga merupakan udang endemis atau asli di lingkungan perairan Indonesia dan Negara negara di Asia Tenggara lainnya di kawasan tropis Pada tahun 1990 udang windu mencapai puncaknya dengan budidaya intensif tetapi selanjutnya terjadi penurunan drastic akibat mewabahnya serangan penyakit virus akibat buruknya lingkungan budidaya sampai akhirnya banyak penelitian dilakukan para ahli untuk mengembalikan kejayaan budidaya udang windu di tambak yaitu melakukan pemulihan lingkungan cara cara pengendalian dan pengobatan akibat serangnan penyakit virus Pada tahun 2000 secara perlahan mulai ditemukan caracara perbaikan lingkungan budidaya dan cara pencegahan penyakit muncul model model budidaya ramah lingkungan1 BAB I PENDAHULUAN Mata kuliah manajemen budidaya payau merupakan mata kuliah yang disajikan setiap semester V kendala yang dihadapi mahasiswa adalah dalam memilih sumber literature dalam proses belajar yang efektif yang harus segera dipahami terutama ketika proses belajar mengajar di dalam kelas dalam bentuk diskusi pembahasan oleh mahasiswa biasanya menjadi ...panjang lebar karena referensi yang mereka gunakan berbeda sumbernya bahkan di dalam kelas dapat menyebabkan mahasiswa bersifat pasif tidak ada umpan balik dalam proses belajar mengajar karena belum sempat membaca literature yang diperlukan dalam perkuliahan karena pembahasan yang biasanya ditampilkan dalam power point dan penjelasan biasanya dibatasi oleh waktu pengajaran sehingga dengan adanya buku pegangan berupa buku ajar sebagai acuan bagi mahasiswa dalam kelas yang sama memiliki pemahaman yang sama terhadap materi perkuliahan yang diberikan dan dengan mudah dapat dikuasai dengan belajar mandiri Materi manajemen budidaya udang windu Penaeus monodon merupakan subbagian dari pembelajaran dalam mata kuliah manajemen budidaya payau pemilihan manajemen spesies budidaya udang windu dalam pokok bahasan buku ajar ini dengan alasan bahwa udang windu merupakan udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan merupakan komoditas ekspor yang masih tinggi peminatnya sampai saat ini di pasar dunia dan mempunyai prospek yang bagus ke depan untuk dikembangkan karena selain harganya stabil lahan tambak di Indonesia cukup luas selain itu udang ini juga merupakan udang endemis atau asli di lingkungan perairan Indonesia dan Negara negara di Asia Tenggara lainnya di kawasan tropis Pada tahun 1990 udang windu mencapai puncaknya dengan budidaya intensif tetapi selanjutnya terjadi penurunan drastic akibat mewabahnya serangan penyakit virus akibat buruknya lingkungan budidaya sampai akhirnya banyak penelitian dilakukan para ahli untuk mengembalikan kejayaan budidaya udang windu di tambak yaitu melakukan pemulihan lingkungan cara cara pengendalian dan pengobatan akibat serangnan penyakit virus Pada tahun 2000 secara perlahan mulai ditemukan caracara perbaikan lingkungan budidaya dan cara pencegahan penyakit muncul model model budidaya ramah lingkungan