Bencana alam dapat menghambat kemajuan dan pencapaian pembangunan berkelanjutan suatu bangsa Belum lagi seperti yang telah dinyatakan Pandey dan Okazaki 2005 bahwa pembangunan infrastruktur fisik juga dapat merupakan sumber risiko bencana jika tidak dirancang dengan hati hati Dari perspektif ini manajemen bencana merupakan sebuah opsi krusial yang harus dilakukan secara komprehensif Filosofi pendekatan proaktif dalam manajemen bencana pada hakikatnya lebih rasional Bukankah mencegah lebih baik ketimbang mengobati Dalam konteks ini mereduksi risiko dampak bencana sudah barang tentu harus dijadikan pilihan daripada menanti bencana terjadi tanpa adanya upaya yang sistematis Pendekatan proaktif juga berupaya mempromosikan komunitas masyarakat yang rentan untuk terlibat dalam setiap tahapan manajemen bencana pencegahan mitigasi kesiapsiagaan respons dan pemulihan Beranjak dari rasionalisasi tersebut maka manajemen bencana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan dan pengelolaan sumberdaya lingkungan alam untuk keberlangsungan kehidupan komunitas di area rawan bencana Penanganan atas penyebab fundamental dari bencana akan berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan Di sisi lain teori administrasi publik memang tidak mungkin dapat memprediksi bencana alam Tetapi beberapa teori administrasi barangkali lebih applicable untuk beberapa jenis bencana alam daripada yang lain Perlu diyakini bahwa teori administrasi publik dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam manajemen bencana Mitigasi bencana misalnya dapat mengacu pada teori administrasi publik meski seringkali juga dipengaruhi oleh wawasan interdisipliner Untuk itu sasaran pembaca buku ini di samping dari disiplin ilmu administrasi publik juga dapat bermanfaat bagi mereka dari bidang ilmu lain yang hendak memahami Manajemen Bencana berpendekatan proaktif Bencana alam dapat menghambat kemajuan dan pencapaian pembangunan berkelanjutan suatu bangsa Belum lagi seperti yang telah dinyatakan Pandey dan Okazaki 2005 bahwa pembangunan infrastruktur fisik juga dapat merupakan sumber risiko bencana jika tidak dirancang dengan hati hati Dari perspektif ini manajemen bencana merupakan sebuah opsi krusial yang harus dilakukan secara komprehensif ...Filosofi pendekatan proaktif dalam manajemen bencana pada hakikatnya lebih rasional Bukankah mencegah lebih baik ketimbang mengobati Dalam konteks ini mereduksi risiko dampak bencana sudah barang tentu harus dijadikan pilihan daripada menanti bencana terjadi tanpa adanya upaya yang sistematis Pendekatan proaktif juga berupaya mempromosikan komunitas masyarakat yang rentan untuk terlibat dalam setiap tahapan manajemen bencana pencegahan mitigasi kesiapsiagaan respons dan pemulihan Beranjak dari rasionalisasi tersebut maka manajemen bencana merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan dan pengelolaan sumberdaya lingkungan alam untuk keberlangsungan kehidupan komunitas di area rawan bencana Penanganan atas penyebab fundamental dari bencana akan berkontribusi pada perbaikan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan secara keseluruhan Di sisi lain teori administrasi publik memang tidak mungkin dapat memprediksi bencana alam Tetapi beberapa teori administrasi barangkali lebih applicable untuk beberapa jenis bencana alam daripada yang lain Perlu diyakini bahwa teori administrasi publik dapat memainkan peran yang lebih signifikan dalam manajemen bencana Mitigasi bencana misalnya dapat mengacu pada teori administrasi publik meski seringkali juga dipengaruhi oleh wawasan interdisipliner Untuk itu sasaran pembaca buku ini di samping dari disiplin ilmu administrasi publik juga dapat bermanfaat bagi mereka dari bidang ilmu lain yang hendak memahami Manajemen Bencana berpendekatan proaktif