Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang kepemimpinan perempuan dalam konteks pendidikan Islam, khususnya dalam penerapan nilai-nilai religiusitas oleh siswi di Madrasah Mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh siswi dalam lingkungan organisasi keagamaan, serta bagaimana nilai-nilai religiusitas diintegrasikan dalam kegiatan-kegiatan organisasi tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kepemimpinan yang diterapkan siswi adalah tipe *maskulin* dan *transformasional*. Kepemimpinan *maskulin* menunjukkan adanya kekuatan, disiplin, dan tanggung jawab dalam mengelola organisasi, sementara kepemimpinan *transformasional* menekankan pada upaya menginspirasi, memotivasi, dan mewujudkan visi serta misi organisasi secara keseluruhan. Nilai-nilai religiusitas diterapkan melalui lima dimensi utama: *religious belief* (keyakinan), *religious practice* (praktik), *religious feeling* (rasa), *religious knowledge* (pengetahuan), dan *religious effect* (dampak). Nilai-nilai ini diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti kedisiplinan dalam kegiatan organisasi, mematuhi kode etik dan ibadah, pembiasaan doa, empati terhadap sesama, dan partisipasi aktif dalam kegiatan IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah) dan HW (Himpunan Wanita Muhammadiyah). Dengan demikian, buku ini menggambarkan bagaimana kepemimpinan perempuan dalam konteks pendidikan Islam mampu menjadi penggerak dalam membangun nilai-nilai religiusitas dan memperkuat karakter sosial dan spiritual siswi di lingkungan madrasah.
Sinopsis Buku: Buku ini membahas tentang kepemimpinan perempuan dalam konteks pendidikan Islam, khususnya dalam penerapan nilai-nilai religiusitas oleh siswi di Madrasah Mu’alimat Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tipe kepemimpinan yang diterapkan oleh siswi dalam lingkungan organisasi keagamaan, serta bagaimana nilai-nilai religiusitas diintegrasikan dalam kegiatan-kegiatan organisasi tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe kepemimpinan yang diterapkan siswi adalah tipe *maskulin* dan *transformasional*. Kepemimpinan *maskulin* menunjukkan adanya kekuatan, disiplin, dan tanggung jawab dalam mengelola organisasi, sementara kepemimpinan *transformasional* menekankan pada upaya menginspirasi, memotivasi, dan mewujudkan visi serta misi organisasi secara keseluruhan. Nilai-nilai religiusitas diterapkan melalui lima dimensi utama: *religious belief* (keyakinan), *religious practice* (praktik), *religious feeling* (rasa), *religious knowledge* (pengetahuan), dan *religious effect* (dampak). Nilai-nilai ini diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti kedisiplinan dalam kegiatan organisasi, mematuhi kode etik dan ibadah, pembiasaan doa, empati terhadap sesama, dan partisipasi aktif dalam kegiatan IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah) dan HW (Himpunan Wanita Muhammadiyah). Dengan demikian, buku ini menggambarkan bagaimana kepemimpinan perempuan dalam konteks pendidikan Islam mampu menjadi penggerak dalam membangun nilai-nilai religiusitas dan memperkuat karakter sosial dan spiritual siswi di lingkungan madrasah.
Jumlah Halaman | 0 |
---|---|
Kategori | Agama |
Penerbit | UIN Sunan Kalijaga |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | ISSN 2502-9223 |
eISBN |