Makna Nilai Pappaseng ; Fenomenologi Konservasi Hutan Karampuang

Muhammad Yusuf, dkk

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini berjudul *“Makna Nilai Pappaseng dalam Konservasi Hutan Karampuang”* dan merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Dusun Karampuang, Desa Tompobulu, Kabupaten Sinjai. Buku ini ditulis oleh Muhammad Yusuf, dkk, dan diterbitkan oleh Media Nusa Creative pada tahun 2019. Buku ini dirancang sebagai tambahan materi pada mata kuliah *Ekologi Lingkungan dan Pembangunan* di Jurusan Geografi. Isi buku ini membahas nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat Karampuang yang diinternalisasikan dalam bentuk pesan (Pappaseng) dalam upaya konservasi hutan. Pappaseng merupakan bentuk anjuran atau ritual yang masih dipertahankan oleh masyarakat, meskipun terdapat beberapa aspek yang bertentangan dengan ajaran Islam yang mereka anut. Penulis menegaskan bahwa hal ini merupakan tantangan bagi muballik untuk meluruskan aqidah masyarakat. Buku ini juga membahas konteks geografis yang melatarbelakangi tindakan konservasi hutan, termasuk pola konservasi hutan yang dijalankan oleh masyarakat adat Karampuang. Selanjutnya, buku ini menjelaskan makna konservasi bagi masyarakat adat Karampuang, di mana konservasi hutan dimaknai sebagai tempat ritual dan cadangan kayu rumah adat. Selain itu, buku ini membahas konservasi hutan dalam dunia subjektivitas masyarakat, yang meliputi keputusan individu berdasarkan konteks sosial serta orientasi masa depan individu. Buku ini juga menyajikan nilai-nilai konservasi hutan dalam kajian geografi dan nilai-nilai konservasi secara umum. Di bagian akhir, buku ini menjelaskan implikasi teoritis dan praktis dari upaya konservasi hutan yang dilakukan oleh masyarakat adat Karampuang. Buku ini merupakan referensi yang relevan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan geografi, serta memberikan wawasan mendalam tentang interaksi antara nilai-nilai kearifan lokal, agama, dan upaya konservasi lingkungan.

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Buku ini berjudul *“Makna Nilai Pappaseng dalam Konservasi Hutan Karampuang”* dan merupakan hasil penelitian yang dilakukan di Dusun Karampuang, Desa Tompobulu, Kabupaten Sinjai. Buku ini ditulis oleh Muhammad Yusuf, dkk, dan diterbitkan oleh Media Nusa Creative pada tahun 2019. Buku ini dirancang sebagai tambahan materi pada mata kuliah *Ekologi Lingkungan dan Pembangunan* di Jurusan Geografi. Isi buku ini membahas nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat Karampuang yang diinternalisasikan dalam bentuk pesan (Pappaseng) dalam upaya konservasi hutan. Pappaseng merupakan bentuk anjuran atau ritual yang masih dipertahankan oleh masyarakat, meskipun terdapat beberapa aspek yang bertentangan dengan ajaran Islam yang mereka anut. Penulis menegaskan bahwa hal ini merupakan tantangan bagi muballik untuk meluruskan aqidah masyarakat. Buku ini juga membahas konteks geografis yang melatarbelakangi tindakan konservasi hutan, termasuk pola konservasi hutan yang dijalankan oleh masyarakat adat Karampuang. Selanjutnya, buku ini menjelaskan makna konservasi bagi masyarakat adat Karampuang, di mana konservasi hutan dimaknai sebagai tempat ritual dan cadangan kayu rumah adat. Selain itu, buku ini membahas konservasi hutan dalam dunia subjektivitas masyarakat, yang meliputi keputusan individu berdasarkan konteks sosial serta orientasi masa depan individu. Buku ini juga menyajikan nilai-nilai konservasi hutan dalam kajian geografi dan nilai-nilai konservasi secara umum. Di bagian akhir, buku ini menjelaskan implikasi teoritis dan praktis dari upaya konservasi hutan yang dilakukan oleh masyarakat adat Karampuang. Buku ini merupakan referensi yang relevan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan geografi, serta memberikan wawasan mendalam tentang interaksi antara nilai-nilai kearifan lokal, agama, dan upaya konservasi lingkungan.

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: