Sinopsis Buku: Aini, seorang remaja yang sedang berjuang melawan rasa jengkel dan kekecewaan atas kehidupannya, berusaha menghadapi emosi negatif dengan cara mengabaikan sumber masalah. Namun, ketidakstabilan emosinya membuatnya sulit berpikir jernih. Dalam perjalanan hidupnya, Aini mengalami berbagai tantangan, termasuk konflik dengan Dania, seorang teman yang sering memanggilnya dengan nama belakangnya, "Jamil", yang tidak disukainya. Dania, yang bernama lengkap Dani Ari Indrawan, adalah satu-satunya orang yang memanggil Aini dengan nama lengkapnya, "Jamil". Aini memiliki tiga alasan untuk merasa bahagia: pertama, ia lulus ujian dan tidak perlu tinggal kelas; kedua, ia tidak akan lagi berada di kelas yang sama dengan Dania, sehingga tidak akan bertemu lagi dan tidak akan terganggu oleh sikapnya; ketiga, Aini berpeluang melanjutkan studi ke Jogja, tempat Denis, sang kakak kelas yang selama ini menjadi idamannya, juga kuliah. Denis, yang menjadi motivasi utama Aini, adalah harapan dan impian yang membuatnya berusaha keras untuk meraih masa depan yang lebih baik. Namun, impian itu tidak selalu mudah. Aini sering terganggu oleh kehadiran Cintya, teman yang sering memecah kekhayalan dan kebahagiaannya. Meski begitu, Aini tetap berusaha menggapai mimpi-mimpinya dengan semangat dan keberanian, meski jalan menuju kesuksesan penuh dengan lika-liku dan ujian. Buku ini menggambarkan perjalanan Aini dari kekecewaan, konflik, hingga harapan, dengan nuansa emosional yang dalam dan pengembangan karakter yang kuat. Dengan latar belakang kehidupan remaja yang penuh dinamika, buku ini menyajikan kisah yang menginspirasi dan menyentuh hati.
Sinopsis Buku: Aini, seorang remaja yang sedang berjuang melawan rasa jengkel dan kekecewaan atas kehidupannya, berusaha menghadapi emosi negatif dengan cara mengabaikan sumber masalah. Namun, ketidakstabilan emosinya membuatnya sulit berpikir jernih. Dalam perjalanan hidupnya, Aini mengalami berbagai tantangan, termasuk konflik dengan Dania, seorang teman yang sering memanggilnya dengan nama belakangnya, \"Jamil\", yang tidak disukainya. Dania, yang bernama lengkap Dani Ari Indrawan, adalah satu-satunya orang yang memanggil Aini dengan nama lengkapnya, \"Jamil\". Aini memiliki tiga alasan untuk merasa bahagia: pertama, ia lulus ujian dan tidak perlu tinggal kelas; kedua, ia tidak akan lagi berada di kelas yang sama dengan Dania, sehingga tidak akan bertemu lagi dan tidak akan terganggu oleh sikapnya; ketiga, Aini berpeluang melanjutkan studi ke Jogja, tempat Denis, sang kakak kelas yang selama ini menjadi idamannya, juga kuliah. Denis, yang menjadi motivasi utama Aini, adalah harapan dan impian yang membuatnya berusaha keras untuk meraih masa depan yang lebih baik. Namun, impian itu tidak selalu mudah. Aini sering terganggu oleh kehadiran Cintya, teman yang sering memecah kekhayalan dan kebahagiaannya. Meski begitu, Aini tetap berusaha menggapai mimpi-mimpinya dengan semangat dan keberanian, meski jalan menuju kesuksesan penuh dengan lika-liku dan ujian. Buku ini menggambarkan perjalanan Aini dari kekecewaan, konflik, hingga harapan, dengan nuansa emosional yang dalam dan pengembangan karakter yang kuat. Dengan latar belakang kehidupan remaja yang penuh dinamika, buku ini menyajikan kisah yang menginspirasi dan menyentuh hati.