Sinopsis Buku: Buku ini mengupas berbagai isu aktual dalam dinamika politik mutakhir, dengan penekanan khusus pada fenomena *mahar politik* sebagai bagian dari praktik politik uang yang sudah sangat mengkhawatirkan dalam konteks demokrasi lokal. Penulis, Bagus Santoso, seorang praktisi politik dan jurnalis yang sedang menyelesaikan studi doktoral di bidang ilmu politik, menggambarkan bagaimana transaksi politik yang berbentuk uang—atau yang dikenal sebagai *mahar politik*—telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses mobilisasi dukungan politik. Dalam konteks kebijakan dan praktik politik, penulis menjelaskan bahwa semakin tinggi target politik yang ingin dicapai, semakin besar pula *cost politik* yang harus dikeluarkan oleh calon legislatif (Caleg) atau calon kepala daerah. Hal ini membuka ruang bagi *money politics*, yang secara tidak langsung berdampak pada ketidakadilan, merusak moral, dan mengancam integritas sistem politik. Selain membahas *mahar politik*, buku ini juga menyajikan berbagai isu aktual lainnya dalam dinamika politik, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi publik, praktisi, akademisi, dan peneliti. Meskipun buku ini tidak memfokuskan pada satu isu secara mendalam, tetapi berusaha menyajikan informasi dan pengetahuan yang relevan untuk memperkaya pemahaman tentang kasus-kasus empirik dalam konteks politik demokrasi lokal. Buku ini juga memberi pesan penting bahwa keberadaan *mahar politik* tidak hanya menjadi isu yang perlu dikaji, tetapi juga menjadi tantangan besar bagi pembangunan politik yang sehat, adil, dan berkelanjutan.
Sinopsis Buku: Buku ini mengupas berbagai isu aktual dalam dinamika politik mutakhir, dengan penekanan khusus pada fenomena *mahar politik* sebagai bagian dari praktik politik uang yang sudah sangat mengkhawatirkan dalam konteks demokrasi lokal. Penulis, Bagus Santoso, seorang praktisi politik dan jurnalis yang sedang menyelesaikan studi doktoral di bidang ilmu politik, menggambarkan bagaimana transaksi politik yang berbentuk uang—atau yang dikenal sebagai *mahar politik*—telah menjadi bagian tak terpisahkan dari proses mobilisasi dukungan politik. Dalam konteks kebijakan dan praktik politik, penulis menjelaskan bahwa semakin tinggi target politik yang ingin dicapai, semakin besar pula *cost politik* yang harus dikeluarkan oleh calon legislatif (Caleg) atau calon kepala daerah. Hal ini membuka ruang bagi *money politics*, yang secara tidak langsung berdampak pada ketidakadilan, merusak moral, dan mengancam integritas sistem politik. Selain membahas *mahar politik*, buku ini juga menyajikan berbagai isu aktual lainnya dalam dinamika politik, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi publik, praktisi, akademisi, dan peneliti. Meskipun buku ini tidak memfokuskan pada satu isu secara mendalam, tetapi berusaha menyajikan informasi dan pengetahuan yang relevan untuk memperkaya pemahaman tentang kasus-kasus empirik dalam konteks politik demokrasi lokal. Buku ini juga memberi pesan penting bahwa keberadaan *mahar politik* tidak hanya menjadi isu yang perlu dikaji, tetapi juga menjadi tantangan besar bagi pembangunan politik yang sehat, adil, dan berkelanjutan.