Mahameru hanya tinggal dengan bapak dan neneknya Yayi Ibunya telah meninggal saat melahirkan Mahameru tujuh belas tahun yang lalu Terlahir dari keluarga yang menjunjung tinggi kebudayaan daerah membuat Mahameru harus menekuni kesenian tradisional Sejak kecil ia sudah diajarkan bagaimana menari tradisonal mementaskan wayang kulit maupun bermain ketoprak atau wayang orang Namun banyak teman teman yang mengoloknya mengatakan bahwa Mahameru adalah remaja kolot yang tidak tahu trend remaja zaman sekarang Walau begitu Mahameru tetap teguh pada pendiriannya bahwa kesenian tradisional harus tetap dilestarikan meski zaman telah berubah Hanya orang orang berpendirian teguh yang mampu mendaki puncak kebahagiaan dalam hidupnya Mahameru hanya tinggal dengan bapak dan neneknya Yayi Ibunya telah meninggal saat melahirkan Mahameru tujuh belas tahun yang lalu Terlahir dari keluarga yang menjunjung tinggi kebudayaan daerah membuat Mahameru harus menekuni kesenian tradisional Sejak kecil ia sudah diajarkan bagaimana menari tradisonal mementaskan wayang kulit maupun bermain ketoprak atau wayang orang ... Namun banyak teman teman yang mengoloknya mengatakan bahwa Mahameru adalah remaja kolot yang tidak tahu trend remaja zaman sekarang Walau begitu Mahameru tetap teguh pada pendiriannya bahwa kesenian tradisional harus tetap dilestarikan meski zaman telah berubah Hanya orang orang berpendirian teguh yang mampu mendaki puncak kebahagiaan dalam hidupnya