Sinopsis Buku: Buku *Madura 2055: Pariwisata, Wisata Halal & Wisata Syariah* ini menjelaskan tantangan dan peluang dalam pengembangan sektor pariwisata Madura di tengah perubahan global dan disrupsi digital. Buku ini membahas bagaimana pembangunan kawasan pariwisata Madura harus dihadapi dengan pendekatan yang komprehensif, agar mampu menghadapi tekanan persaingan global, khususnya dalam konteks negara berkembang seperti Indonesia. Selain itu, buku ini juga mengupas peran penting wisata halal dan wisata syariah dalam membangun destinasi wisata yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan etika sosial. Dalam konteks kehidupan sosial yang semakin terbuka dan terpengaruh oleh media sosial, buku ini juga menyoroti pentingnya literasi publik dan penguatan peran kelas menengah dalam meningkatkan distribusi informasi dan pengembangan potensi lokal. Buku ini merupakan bagian dari seri *Madura 2055* yang bertujuan untuk memperkuat peran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) sebagai pusat data dan penelitian tentang budaya dan sosial masyarakat Madura. Dengan pendekatan yang holistik, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana Madura dapat terus berkembang secara berkelanjutan di masa depan.
Dalam edisi ini tentu ada beragam tema yang diangkat Secara umum ada sepuluh tema yang akan diulas dalam karya kali ini Pada bagian awal buku ini mengulas soal survei opini publik dan peran perguruan tinggi juga tantangan pengelolaan wisata religi syariah dan halal di Madura Pun tema lain yang diangkat adalah terkait pola resistensi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata mangrove di salah satu desa di Kabupaten Pamekasan Kemudian juga dibahas soal upaya peningkatan sadar wisata remaja pada wisata Aer Mata Ebhu Arosbaya Bangkalan Pada bagian pertengahan edisi kali ini juga mengupas cukup rinci pengembangan pemasaran kawasan dan destinasi wisata Madura melalui media komunikasi online dan peran netizen reporter Adapun tema tema lain yang juga diulas terkait trust pengunjung terhadap daya tarik pariwisata Madura strategi pengrajin batik mengembangkan home industry di masa pendemi dan model pengembangan bisnis ekowisata mangrove pada masa New Normal Selanjutnya di bagian akhir buku ragam tema yang diangkat antara lain soal upaya pengembangan pariwisata melalui komunikasi digital potensi dan media destinasi eduwisata di Bani Amrini dan juga soal role model pesantren sebagai pusat pelatihan dan pengembangan industri halal di Madura
Jumlah Halaman | 141 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Inara Publisher |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | 978-623-5970-00-4 |
eISBN | proses |