Sinopsis: Raissa, seorang gadis yang merasa bebas setelah memutuskan untuk melakukan perjalanan pertamanya sendirian, berangkat ke bandara Soekarno-Hatta dengan harapan bisa menjalani perjalanan tanpa pengawasan ayahnya, Darmawan. Dengan koper kecil dan tas tangan, Raissa berusaha memperkecil kemungkinan terganggu oleh kehadiran ayahnya yang selalu mengawasi setiap langkahnya. Di dalam pesawat, Raissa berusaha rileks sambil membaca buku panduan hemat jalan-jalan ke Singapura, sambil tetap waspada akan kemungkinan tiba-tiba kembali ke rumah. Namun, saat Raissa berusaha menikmati perjalanan, seseorang mengusiknya, menggagas sebuah pertemuan yang mungkin akan mengubah segalanya. Di tengah perjalanan, Raissa mulai merasakan kehadiran seseorang yang tak terduga, mungkin akan menjadi bagian dari kisahnya yang baru. Dalam perjalanan ini, Raissa tidak hanya mencoba melawan kebiasaan ayahnya, tetapi juga menghadapi emosi dan keinginan untuk merasa bebas dan menemukan dirinya sendiri. Buku ini menggambarkan perjalanan pertama Raissa, yang bukan hanya fisik, tetapi juga emosional, menuju kebebasan dan pengalaman baru yang mungkin akan membawanya ke arah yang tak terduga. Dengan alur cerita yang menarik dan deskripsi yang mendalam, buku ini menggambarkan perasaan, harapan, dan tantangan dalam menghadapi perubahan yang mungkin datang dari kebebasan.
Semua bermula dari kesempatan berlibur yang mereka miliki Dalam satu langkah Singapura Hong Kong dan Yunani dapat dijelajahi Namun siapa yang menduga kalau dalam setiap perjalanan selalu ada yang mengiringi Entah itu petaka atau entah itu cinta