Sinopsis Buku: Andien, seorang remaja berusia enam belas tahun, dikenal ceria, smart, dan energik. Namun di balik keceriaannya, ia sering menghabiskan waktu berjam-jam di dunia maya, terutama di situs Facebook. Kebiasaan ini membuatnya sering terlambat bangun, lupa mematikan laptop, dan bahkan mengabaikan nasihat orang tua. Suatu hari, ia terbangun di pagi hari yang cerah, tetapi rasa penyesalan menghantui dirinya karena hari ini adalah hari Senin. Ia merasa tidak semangat ke sekolah dan mengingat kembali kebiasaan buruknya yang selama ini ia abaikan. Di sela-sela rutinitas harian, Andien juga memiliki impian untuk menjadi penulis. Namun, ia menghadapi berbagai tantangan, seperti penolakan naskah yang diajukan. Meski demikian, ia tetap semangat dan percaya pada kemampuannya untuk membuat karya yang lebih baik. Dalam buku ini, Andien juga mengungkapkan rasa syukur kepada orang-orang yang mendukungnya, termasuk keluarga, teman-teman, dan penerbit Media Pressindo. Kisah ini menggambarkan perjalanan seorang remaja yang sedang mencari jati diri, menghadapi tantangan hidup, dan belajar untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi hal yang bermanfaat. Dengan latar belakang kehidupan sehari-hari yang nyata dan penuh makna, buku ini memberikan pesan penting tentang pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan semangat untuk mengejar impian.
Semua dilakukannya demi cinta matinya pada Kristian si anak band yang populer dan penuh pesona Hingga suatu hari ia lelah dan mempertanyakan benarkah ini cinta Beginikah seharusnya cinta
Jumlah Halaman | 160 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Media Pressindo |
Tahun Terbit | 2012 |
ISBN | 979-911-118-8 |
eISBN | Proses |