Sinopsis Buku: Buku ini membahas studi linguistik Al-Qur’an dengan pendekatan ilmiah dan kontemporer, menggali makna yang terkandung dalam konvensi bahasa yang digunakan dalam teks suci tersebut. Penulis mengupas berbagai aspek linguistik seperti *aphorisme*, *semantik*, *stilistika*, *semiotika*, serta *kritik semiotika dalam reinterpretasi studi Al-Qur’an*. Buku ini juga membahas pentingnya revitalisasi bahasa sebagai kunci untuk memahami dan mengakses khazanah kesusastraan Al-Qur’an, terutama dalam konteks perkembangan studi Islam dan ilmu humaniora modern. Selain itu, buku ini menyertakan panduan transliterasi Arab-Latin berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yang menjadi acuan dalam penulisan dan pembacaan teks Arab. Panduan ini mencakup penulisan konsonan tunggal, konsonan rangkap karena syaddah, ta’ marbutah, vokal pendek dan panjang, serta vokal rangkap, yang memudahkan pembaca dalam memahami dan menguasai sistem tulisan Arab. Buku ini merupakan hasil karya Wahyu Hanafi Putra, yang telah direvisi dan diedit oleh Febri Hijroh Mukhlis. Buku ini juga menyampaikan rasa terima kasih penulis kepada berbagai pihak yang mendukung penyelesaian karya ini, termasuk institusi akademik, keluarga, dan komunitas linguistik. Dengan berbagai topik yang relevan dan penjelasan yang jelas, buku ini menjadi sumber yang bermanfaat bagi para akademisi, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik pada studi bahasa, linguistik, dan Al-Qur’an.
Karya Linguistik Al Qur an tulisan saudara Wahyu Hanafi ini sangat penting dibaca oleh para dosen mahasiswa dan peminat studi Al Quran sebagai basis epistemologi memahami seluk beluk bahasa Al Qur an yang notabene berbahasa Arab Penafsiran Al Qur an tanpa didasarkan pada analisis linguistik yang mapan dapat dinilai sebagai sebuah tafsir yang tidak kuat Oleh sebab itu memahami wacana linguistik Al Qur an dengan segala kompleksitasnya merupakan keniscayaan bagi para peminat studi Al Qur an Karya ini dapat menjadi pengantar awal yang penting untuk dibaca Prof Dr KH Abdul Mustaqim M Ag Guru Besar Ulumul Qur an UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Bagai air sumur semakin ditimba airnya semakin besar sumbernya semakin bening warnanya dan semakin segar rasanya Al Qur an semakin kita gali dan kita kaji semakin mempesona Mari kita berselancar dalam teori kajian linguistik Al Qur an dengan fokus kajian semantik semiotik dan stilistik yang bermuara pada stilistika Al Qur an Tak usah ragukan kepiawaian Wahyu Hanafi dalam menahkodai perahu ini pasti tujuan kita akan sampai Dr Hanik Mahliatussikah M Hum Ketua Jurusan Sastra Arab Universitas Negeri Malang Sebagai media tindak tutur yang memiliki dimensi multimakna pertama tama tentu Al Qur an harus disandarkan pada linguistic approach Langkah ini telah dilakukan oleh linguis Arab klasik abad pertengahan guna membedah i jaz Al Qur an dan mengkonversi metodologi studi Islam Upaya ini tidak boleh hilang agar Al Qur an senantiasa menjadi parole Tuhan yang menawarkan pelbagai kontributif resolutif terhadap permasalahan kontemporer Buku yang ditulis Wahyu Hanafi ini merupakan salah satu karya yang mencoba mendekonstruksi diskursus bahasa Al Qur an dengan pola linguistik mikro dan makro Ia mampu memadukan khazanah lughawiyyah Arabiyyah klasik dengan teori teori linguistik modern Selamat membaca Dr M Asvin Abdur Rohman M Pd I Dosen Pascasarjana INSURI Ponorogo
Jumlah Halaman | 160 |
---|---|
Kategori | Pendidikan |
Penerbit | Penerbit Adab |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | 978-623-7943-74-7 |
eISBN |