Sinopsis Buku Cerita: Dalam buku ini, dua anak, Yanis dan Husni, sedang menghadapi kebingungan dan kekhawatiran setelah mengetahui bahwa beberapa teman mereka—Hasyim, Nurhasan, Dadang, dan Bagir—tiba-tiba menghilang tanpa memberi kabar kepada keluarga mereka. Tidak ada yang tahu ke mana mereka pergi, dan bahkan tidak ada yang pamit. Kedua anak ini memutuskan untuk mencari tahu keberadaan teman-teman mereka dengan berdiskusi dan memutuskan untuk bertanya kepada Syukri, seorang teman yang tinggal di ujung desa. Dalam perjalanan mereka, Yanis menunjukkan sifat yang impulsif dan gelisah, terutama ketika ia terganggu oleh kegembiraan burung-burung yang bermain di pohon mangga. Ia tidak bisa menahan emosinya dan melakukan tindakan yang impulsif, yaitu membuang buah jambu ke arah burung-burung, yang membuat burung-burung terbang pergi. Peristiwa ini menggambarkan sifat impulsif dan kurangnya kontrol emosi Yanis. Kedua anak ini memutuskan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk bertanya kepada orang tua dari teman-teman mereka dan mempertimbangkan kemungkinan kepergian mereka ke berbagai tempat seperti padang penggembalaan atau sungai. Meski masih belum ada petunjuk jelas, mereka berusaha bersikap sabar dan berpikir kritis dalam menghadapi situasi yang misterius ini. Buku ini tidak hanya menceritakan perjalanan pencarian kebenaran, tetapi juga menggambarkan pentingnya sikap tanggung jawab, keterbukaan, dan kepedulian terhadap teman-teman. Dengan cerita yang menarik dan alur yang menegangkan, buku ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan memperkaya pemahaman tentang pentingnya perilaku positif serta kepedulian sosial.
Sinopsis Buku Cerita: Dalam buku ini, dua anak, Yanis dan Husni, sedang menghadapi kebingungan dan kekhawatiran setelah mengetahui bahwa beberapa teman mereka—Hasyim, Nurhasan, Dadang, dan Bagir—tiba-tiba menghilang tanpa memberi kabar kepada keluarga mereka. Tidak ada yang tahu ke mana mereka pergi, dan bahkan tidak ada yang pamit. Kedua anak ini memutuskan untuk mencari tahu keberadaan teman-teman mereka dengan berdiskusi dan memutuskan untuk bertanya kepada Syukri, seorang teman yang tinggal di ujung desa. Dalam perjalanan mereka, Yanis menunjukkan sifat yang impulsif dan gelisah, terutama ketika ia terganggu oleh kegembiraan burung-burung yang bermain di pohon mangga. Ia tidak bisa menahan emosinya dan melakukan tindakan yang impulsif, yaitu membuang buah jambu ke arah burung-burung, yang membuat burung-burung terbang pergi. Peristiwa ini menggambarkan sifat impulsif dan kurangnya kontrol emosi Yanis. Kedua anak ini memutuskan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk bertanya kepada orang tua dari teman-teman mereka dan mempertimbangkan kemungkinan kepergian mereka ke berbagai tempat seperti padang penggembalaan atau sungai. Meski masih belum ada petunjuk jelas, mereka berusaha bersikap sabar dan berpikir kritis dalam menghadapi situasi yang misterius ini. Buku ini tidak hanya menceritakan perjalanan pencarian kebenaran, tetapi juga menggambarkan pentingnya sikap tanggung jawab, keterbukaan, dan kepedulian terhadap teman-teman. Dengan cerita yang menarik dan alur yang menegangkan, buku ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan memperkaya pemahaman tentang pentingnya perilaku positif serta kepedulian sosial.
Jumlah Halaman | 80 |
---|---|
Kategori | Pendidikan - Pendamping Pelajaran - Pengayaan |
Penerbit | Arta Sarana Media |
Tahun Terbit | 2017 |
ISBN | 978-602-5632-16-7 |
eISBN |